Turis Timur Tengah Diprediksi Serbu Puncak Bogor, Pengelola Vila Bersiap
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Kunjungan wisatawan asal timur tengah diprediksi akan mengalami lonjakan bulan Juni hingga Agustus ini.
Prediksi ini berdasarkan kebiasaan kunjungan wisatawan timur tengah setiap tahunnya, dimana pada bulan Juni-Juli akan mengalami lonjakan.
Salah satu pengelola vila di wilayah Desa Batulayang, Harun mengaku telah mempersiapkan kunjungan turis timur tengah yang akan datang ke Indonesia khususnya kawasan Puncak.
“Ada yang sudah booking wisatawan timur tengah, sekitar akhir Juni sampai Juli 2025,” ujar Harun, Kamis (12/6/2025).
Harun menyebut, setiap tahun tepatnya pada bulan Juni-Juli kunjungan wisatawan asal timur tengah biasanya meningkat dibanding bulan-bulan lain.
“Ini karena ibadah haji di Arab Saudi sudah selesai, biasanya mereka mulai berlibur ke Puncak, mudah-mudahan tahun ini akan lebih banyak agar usaha kami mendapatkan pemasukan yang signifikan,” ucapnya.
Selain pengelola vila, salah satu sopir taksi Timur Tengah asal Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Lukman Hakim memperkirakan akan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan asal Timur Tengah, khususnya dari Arab Saudi, pada bulan Juli dan Agustus.
“Lonjakan wisatawan Timur Tengah biasanya terjadi setelah musim haji, yaitu di bulan Juli hingga Agustus,” ujar Lukman Hakim.
Menurut Lukman, profesi sopir taksi yang melayani wisatawan Timur Tengah sudah digelutinya cukup lama. Bahkan, masih banyak rekannya yang telah berpengalaman lebih dari 20 hingga diatas 25 tahun di bidang yang sama.
“Setiap tahun, wisatawan asal Timur Tengah yang berkunjung ke kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, biasanya meningkat hingga 80 persen pada bulan Juli dan Agustus,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Cisarua Heri Risnandar meminta para pelaku usaha vila dan sopir taksi Timur Tengah memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para wisatawan timur tengah.
“Karena jika mereka nyaman dan merasa aman, mereka akan kembali lagi ke Puncak,” ujar Heri.
Dengan begitu, ekonomi masyarakat Puncak khususnya yang mengandalkan wisatawan timur tengah kembali pulih.
“Hayu sama-sama jaga wisatawan, bikin mereka betah, karena kalau mereka betah ekonomi masyarakat akan berdampak baik,” tandasnya. [] Danu
