Tips Sukses Marketing Campaign
Opini oleh:
Kamilla Azzahra
Jenny Mulyani
(Mahasiswa Manajemen IPB University)
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sejak merebaknya pandemi Covid-19, keadaan konsumen dan kebiasaan membeli pun telah berubah. Hal ini menyebabkan banyak terhentinya kegiatan usaha dan rendahnya kemampuan bertahan pengusaha. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kependudukan LIPI pada tahun 2020 diperoleh 39,4 persen usaha terhenti dan 57,1 persen usaha mengalami penurunan produksi, serta hanya 3,5 persen yang tidak terdampak. Fenomena ini menuntut para pemilik usaha atau perusahaan untuk mengatur ulang strategi mereka agar bisa bertahan di masa pandemi ini. Strategi yang paling krusial untuk menyelamatkan bisnis saat ini yaitu strategi marketing perusahaan. Di antara banyaknya strategi marketing yang ada, salah satu inspirasi strategi marketing yang dapat diterapkan saat masa pandemi ini adalah marketing campaign.
Banyak perusahaan besar di Indonesia telah menerapkan strategi marketing campaign dan sukses menyita perhatian masyarakat. Sebut saja perusahaan Gojek dengan campaign nya #PesanDariRumah. Campaign ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada tanggal 16 Maret 2021. Campaign ini merupakan lanjutan dari campaign Gojek sebelumnya yaitu J3K, Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan. Raditya Wibowo selaku Chief Transport Officer Gojek mengatakan bahwa gerakan #PesanDariRumah terinspirasi dari aspirasi keluarga mitra driver untuk selalu mengingatkan dan meningkatkan kedisiplinan antara pelanggan serta mitra driver dalam menerapkan protokol J3K selama berkendara.
Pada awal kemunculan campaign ini banyak masyarakat yang merespon di Twitter dan Instagram dengan mengunggah foto-foto tempelan surat di kendaraan Gojek yang ditulis oleh keluarga pengemudi di rumah. Surat ini berisi pesan bernada hangat untuk saling menjaga kesehatan di masa pandemi dengan selalu mematuhi protokol kesehatan. Berikut beberapa foto yang diambil dari Instagram melalui tagar #PesanDariRumah milik Gojek.
Pesan-pesan tersebut tidak hanya akan menyentuh siapapun yang membacanya tetapi juga menumbuhkan persepsi positif di benak penumpang tentang perusahaan Gojek. Perusahaan Gojek sukses membangun citra yang baik karena mampu menumbuhkan rasa empati di masa sulit seperti saat ini. Pada akhirnya penumpang pun akan percaya dan memilih menggunakan layanan Gojek. Walaupun tujuan utama dari setiap bisnis adalah untuk memperoleh profit, perusahaan harus aware bahwa kondisi saat ini sedang sulit. Sudah sepatutnya penyampaian promosi bisnis dilakukan secara baik dengan menonjolkan rasa empati berkaitan dengan situasi pandemi saat ini.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan agar marketing campaign yang dibuat perusahaan bisa sukses :
- Buat campaign yang simpel dan mudah diingat
Pemilihan kata yang akan digunakan untuk campaign haruslah menarik, unik, dan mudah diingat. Gunakan kata-kata yang sudah familiar di masyarakat dan rangkai kata menjadi suatu gerakan campaign yang bermakna. Idealnya campaign yang baik terdiri dari maksimal 3 kata seperti campaign Gojek yaitu #PesanDariRumah. Hal ini bertujuan agar campaign dapat mudah diingat oleh masyarakat.
2. Buat campaign yang etis dan menunjukkan rasa empati perusahaan terhadap situasi pandemi Covid-19
Di kondisi krisis, sudah sepatutnya perusahaan melakukan aktivitas promosi bisnis yang etis. Akan lebih baik jika perusahaan dapat menunjukkan rasa empati nya terhadap situasi pandemi Covid-19 ini. Hal ini akan menimbulkan persepsi baik di benak konsumen. Konsumen cenderung membeli produk dari perusahaan yang memiliki citra baik dan positif karena akan menimbulkan persepsi bahwa konsumen telah berkontribusi untuk hal-hal yang baik pula.
3. Ajak konsumen untuk berpartisipasi dengan campaign perusahaan
Keberhasilan dari suatu campaign tentunya dapat dilihat dari seberapa banyak partisipasi dan perhatian dari masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menjalin interaksi yang baik dengan konsumennya. Konsumen yang merasa senang dan puas dengan layanan ataupun produk dari perusahaan memiliki kemungkinan yang tinggi untuk turut serta berpartisipasi dalam campaign yang dibuat perusahaan.
4. Memaksimalkan penggunaan media sosial
Berdasarkan berita yang dimuat di Kompas.com pada Februari 2021, dari total populasi Indonesia sebanyak 274,9 juta jiwa, pengguna aktif media sosialnya mencapai 170 juta. Artinya, jumlah pengguna media sosial di Indonesia setara dengan 61,8 persen dari total populasi pada Januari 2021. Ini menunjukkan bahwa media sosial adalah media promosi yang tepat. Perusahaan harus mampu memaksimalkan penggunaan media sosial untuk memperoleh atensi dari audiens yang lebih luas. Campaign #PesanDariRumah milik Gojek pun mendapat perhatian besar dari masyarakat karena pengaruh media sosial atau bisa dikatakan viral. Campaign yang viral dapat menjadi tolak ukur kesuksesan dari campaign ini.
Menerapkan strategi yang tepat sasaran, tepat guna, dan tepat waktu dapat membuat perusahaan tetap bisa bertahan di masa pandemi ini. Marketing campaign terbukti berhasil dengan menunjukkan empati dan peduli terhadap sesama. Campaign yang telah dilakukan Gojek diatas dapat menjadi salah satu referensi bagi perusahaan lainnya untuk memperkenalkan produk mereka kepada konsumen. Dengan demikian, diharapkan angka usaha terhenti pada tahun berikutnya akan menurun dan meningkatkan nilai usaha terutama usaha lokal yang sedang berkembang.
Referensi
Karunia, A. M. 2020. LIPI : 39,4 Persen Usaha di Indonesia Terhenti Akibat Pandemi Covid-19. Diakses melalui
https://money.kompas.com/read/2020/05/19/214500926/lipi–39-4-persen-usaha-di-indonesia-ter henti-akibat-pandemi-covid-19 pada tanggal 4 Juni 2021.
Pratnyawan, A. 2021. Luncurkan #PesanDariRumah, Gojek Ajak Mitra Taat Protokol Kesehatan. Diakses melalui
https://www.hitekno.com/internet/2021/03/17/123000/luncurkan-pesandarirumah-gojek-ajak-mit ra-taat-protokol-kesehatan pada tanggal 4 Juni 2021.
Stephanie, C. 2021. Berapa Lama Orang Indonesia Akses Internet dan Medsos Setiap Hari?. Diakes melalui
https://tekno.kompas.com/read/2021/02/23/11320087/berapa-lama-orang-indonesia-akses-intern et-dan-medsos-setiap-hari-?page=all pada tanggal 4 Juni 2021.