BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota Bogor secara resmi menandatangani kerja sama dengan First Media, Selasa (29/11/2016). Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan penyebaran informasi melalui satu channel khusus, yaitu Balai Kota Bogor Channel.
Penandatanganan dilakukan di Kantor Beritasatu Plaza, Jalan Gatot Subroto Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dan Operation Director First Media Edward Sanusi. Turut hadir Kepala Bappeda Kota Bogor Toto M. Ulum, Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah Kota Bogor Dinar Dahlia Nalan, dan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor Tyas Ajeng.
“Saya berharap semoga Balai Kota Bogor Channel mampu menjadi media informasi terkait pembangunan yang ada di Kota Bogor,” kata Bima usai penandatanganan kesepakatan.
Menurut Bima Kota Bogor saat ini sedang giat melakukan pembangunan. Namun pembangunan yang tengah dilakukan masih belum optimal pemberitaannya sehingga respon masyarakat negatif. “Sering kali kita dapat kritikan dari masyarakat terkait pembangunan kota. Padahal pembangunan sedang berjalan, belum selesai dan progresnya juga baik. Namun, informasi yang kerap kurang suka dijadikan bahan kritikan,” ujar Bima.
Karena itu Bima berharap melalui kesepakatan dengan First Media dapat menayangkan potensi, proses dan hasil pembangunan Kota Bogor yang sedang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Meski demikian, Bima menyayangkan ide kerja sama chanel televisi balai kota baru ini baru terjalin setelah dua tahun masa pemerintahannya.
Bima berharap, Balai Kota Bogor Channel mampu memberikan informasi lebih bagi masyarakat terkait perkembangan atau perencanaan yang sedang dilakukan Pemerintah Kota Bogor. “Kita ingin pembangunan kota mulai dari rapat-rapat perencanaan hingga eksekusi pembangunan kota bisa disaksikan secara live (langsung) oleh masyarakat Kota Bogor,” ungkapnya sambil meminta agar penyajian dan kemasan Balai Kota Bogor Channel berbeda dari televisi-televisi yang sudah ada.
Sementara itu Edward Sanusi menjelaskan alasannya memilih Kota Bogor. Edward mengatakan, Kota Bogor salah satu kota yang paling potensial untuk menerapkan televisi lokal disamping aktivitas kotanya yang begitu menarik. “Saya berharap Balai Kota Bogor Channel menjadi salah satu sajian penting bagi masyarakat Kota Bogor,” harapnya.
Head Programming First Media Brama Sutasara menambahkan, dalam kerjasama ini nantinya First Media akan memberikan wadah bagi Pemerintah Kota Bogor untuk menyebarkan luaskan agenda, kegiatan dan hasil pembangunan serta ragam aktivitas Pemerintah Kota Bogor yang dimulai dari tingkat kelurahan. Jika berjalan lancar, lanjut Brahma, kerja sama ini menjadi kerja sama antara First Media yang keempat dengan daerah lainnya.
“Setelah sebelumnya kita jalin kerjasama dengan Jakarta, Bandung dan Malang. Untuk konten sepenuhnya milik Kota Bogor, kita hanya beri tempat untuk menayangkannya. Jadi lebih kepada publik service sepenuhnya bagi Pemerintah Kota Bogor,” jelas Brahma.
Dengan adanya kerjasama ini, Brahma menjelaskan agar masyarakat dapat lebih tahu, dapat mengerti dan melihat apa yang dikerjakan Pemerintah Kota Bogor. Brahma memuji selama ini Pemkot Bogor memiliki konten-konten bagus yang disimpan pada channel lain. “Maka melalui kerjasama ini kami coba jembatani melalui satu channel khusus, yang bisa diakses melalui telepon pintar,” lanjut Brama.
Dalam channel khusus ini, rencananya pihak First Media akan menayangkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Kota Bogor, mulai dari kegiatan Pemerintah Kota Bogor, pariwisata, dokumenter, hiburan, info lalulintas, info layanan masyarakat, berita dan yang lainnya. [] Admin