Kota Bogor

Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, KPU Kota Bogor Edukasi Ratusan Siswa SMAN 7

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menggelar program sosialisasi Pilkada 2024 kepada pemilih pemula melalui program “KPU Goes to School”.

Sekolah keempat yang dikunjungi dalam program ini adalah SMA Negeri 7 Kota Bogor, yang berlokasi di Jalan Palupuh Raya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, pada Selasa (17/9/2024).

Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pilkada 2024 mendatang.

Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya KPU Kota Bogor untuk memberikan edukasi kepada pemilih pemula tentang pentingnya partisipasi dalam pemilihan.

“Ini memang program KPU Kota Bogor, yaitu KPU Goes to School. Ini sekolah keempat yang kami kunjungi. Kami hanya datang ke satu sekolah saja di setiap kecamatan. Ini adalah sosialisasi ke pemilih pemula terkait Pilkada Kota Bogor, serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 27 November 2024,” ujar Habibi.

Baca juga  KPU Kota Bogor Mulai Siapkan 16.045 Kotak Suara

Habibi menyebutkan bahwa masih ada pemilih pemula yang belum merekam data e-KTP menjelang pilkada 2024 ini. Untuknitu pihaknya telah berkoordinasi dengan Disdukcapil Kota Bogor untuk perekaman e-KTP pemilih pemula tersebut.

“Teman-teman siswa ini kan ada yang belum direkam e-KTP dan sebagainya. Kami sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil Kota Bogor, mereka juga melakukan jemput bola ke wilayah melalui kelurahan bagi pemilih pemula. Mereka sudah direkam dari sekarang, yang penting sudah berusia 17 tahun pada 27 November 2024,” jelasnya.

Berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan informasi dari Disdukcapil, lanjut Habibi terdapat sekitar 12 ribu pemilih pemula yang usianya 7 tahun rentan dari Februari hingga November 2024. Namun, masih banyak di antara mereka yang belum menyadari bahwa 27 November 2024 adalah hari pemilihan.

Baca juga  Polsek Bogor Tengah Sita Miras Berbagai Merk

“Kebanyakan belum mengetahui, makanya kami melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Target kami adalah seluruh Kota Bogor, namun secara simbolis kami melakukan sosialisasi ke dua sekolah negeri umum, dua sekolah negeri di bawah Kementerian Agama, dan dua sekolah swasta non-Muslim,” terang Habibi.

Sejauh ini, kata Habibi sekolah yang telah dikunjungi antara lain SMA Regina Pacis, MAN 1 Kota Bogor, SMA Tunas Harapan, dan SMA Negeri 7.

“Nanti tersisa dua sekolah lagi yang akan kami kunjungi, yaitu SMA di Kecamatan Bogor Timur dan Tanah Sareal,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 7 Bogor, Kodir Sukarya, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Ia menyebut bahwa dipilihnya SMA Negeri 7 untuk sosialisasi pemilu merupakan sebuah kehormatan.

Baca juga  HMI Komisariat Universitas Pakuan Tabur Bunga di Depan Kantor KPU

“Hari ini, SMA Negeri 7 Bogor diberi kehormatan untuk mengadakan sosialisasi pemilih pemula. Alhamdulillah, dari kegiatan ini kita disadarkan, diberi pemahaman, bahwa pada 27 November 2024 akan diadakan pemilihan kepala daerah untuk Kota Bogor,” kata Kodir.

Kordi mengatakan, bahwa sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 318 siswa dari seluruh kelas 3 atau kelas 12 di SMA Negeri 7 Kota Bogor.

Menurut Kordi, sosialisasi ini berdampak positif karena dapat menyadarkan pemilih pemula tentang pentingnya demokrasi.

“Kebetulan di dalam kurikulum merdeka juga ada satu tema yang sedang kita kerjakan, yaitu tentang demokrasi. Mungkin ini pas banget dengan sosialisasi ini,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top