BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah berupaya meningkatkan potensi dari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di setiap Kecamatan. Oleh karenanya dilakukan pembahasan secara komprehensif bersama dengan para pejabat tinggi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bogor yang dilaksanakan di Ruang Paseban Narayana, Balai Kota Bogor, Senin (14/10/2019) pagi.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak (DJP) Wilayah III Jawa Barat, Catur Rini Widosari. Dalam pertemuan itu, turut hadir pula para Camat beserta para pejabat KPP Pratama Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, rapat koordinasi bersama jajaran pejabat KPP Pratama Bogor dalam rangka sosialisasi dan koordinasi terkait pembahasan meliputi teknis penggalian potensi pajak di masing-masing wilayah kecamatan yang ada di Kota Bogor.
Saat ini, sambungnya, sektor sumber pendapatan di Kota Bogor hanya meliputi sektor perdagangan, jasa dan BPHTB.
“Nanti petugas KPP bersama dengan aparatur wilayah akan menyisir ke wilayah dan mendata serta memeriksa kepada Wajib Pajak (WP). Kemudian para petugas akan menggali informasi terkait identitas pemilik usaha dan kegiatan usahanya,” ujar Dedie.
Kemudian, lanjut Dedie, petugas KPP Pratama bersama petugas wilayah Pemkot Bogor akan menggali data yang bisa menjadi potensi dari sektor ekonomi, sekaligus mensinkronkan data penerimaan pajak sektoral yang sudah ada di masing-masing Kecamatan. Rakor Pemkot dengan KPP Pratama Bogor
“Petugas juga akan mendata transaksi atas penjualan tanah atau bangunan di wilayah masing-masing. Terakhir, kegiatan ini akan dievaluasi secara rutin antara KPP dan Pemkot Bogor,” tegasnya. [] Admin / Humpro Setdakot Bogor
