BOGOR-KITA.com – Tingginya potensi ekonomi di Kota Bogor masih belum banyak digali dan mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Bogor. Keprihatinan ini diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya dalam rapat Briefing Staff, Selasa (4/10/2016). Dihadapan para peserta briefing, Bima menanyakan komitmen dan sinergi anak buahnya dalam mengangkat produk unggulan Kota Bogor.
”Saat kemarin saya kunjungan ke Kelurahan Bondongan, di setiap kelurahan ada presentasi UMKM. Pertanyaannya, sejauh ini bagaimana komitmen dan sinergi kita untuk mengangkat derajat produk unggulan di masing-masing kelurahan?” tanya Bima saat memimpin Briefing Staff di Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor.
Lanjut Bima, pihaknya sering mendapati masyarakat yang menanyakan perhatian pemerintah. Padahal, jika mendapat perhatian yang lebih, banyak usaha kecil di Kota Bogor yang bisa menjadi produk unggulan yang dapat mengangkat derajat masyarakat. “Jika lebih fokus dengan produk unggulan yang ada, ditambah perhatian dari Pemerintah Kota Bogor melalui dinas terkait dan Dekranasda, produk unggulan yang dihasilkan warga Kota Bogor dapat dinaikkan secara cepat,” lanjutnya.
Untuk itu, bagi Dinas UMKM, Bima meminta dibuatkan konsep yang fokus pada produk-produk unggulan yang ada di kelurahan agar dipermudah prosesnya, seperti pembuatan merk label halal. “Seperti produk unggulan yang kemarin saya jumpai di Kelurahan Bondongan contohnya telur asin, kue-kue dan sandal, mereka memerlukan sentuhan,” ungkap Bima. [] Admin