Terancam Degradasi Persikabo 1973 Malah Stagnan, Bhayangkara FC Mulai Naik
BOGOR-KITA.com, CIKARANG – Persikabo 1973 asuhan pelatih Aji Santoso kian terancam degradasi dari Liga 1 Indonesia musim ini, usai hanya bermain imbang lawan tim tamu Persebaya Surabaya 1-1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (17/12/2023).
Pada pertandingan kali ini, Laskar Padjadjaran tampil kurang greget. Kehilangan bola di daerah sendiri lalu dimanfaatkan pemain Persebaya Robson Carlos Duerte sehingga terjadi gol menit 30.
Ketinggalan satu gol, beberapa serangan Persikabo 1973 dari Joao Pedro dan Dimas Drajad digagalkan lawan. Baru pada babak kedua Laskar Padjadjaran bisa menyamakan 1-1 dari gol kapten Andy Setyo menit 65.
Hasil ini membuat posisi Persikabo 1973 tetap berada di peringkat 17 dengan 16 poin di tangan. Kondisi ini sangat berbahaya karena masih terancam degradasi.
Apalagi saingan terdekatnya Bhayangkara FC sudah mulai membaik performanya sehingga berhasil menang atas Persita Tangerang 3-0. Bhayangkara masih berada di peringkat terakhir atau 18 namun mengumpulkan 15 poin atau hanya selisih satu angka dari Persikabo 1973.
Jadi bukan tidak mungkin Bhayangkara FC yang sudah merekrut Raja Nainggolan bisa terus menanjak dan menggeser Persikabo 1973 menjadi tim paling bawah klasemen.
Pelatih Aji Santoso menanggapi kondisi ini akan meliburkan pemain sementara waktu karena kompetisi juga libur sampai tahun baru 2024. “Biar mereka istirahat cooling down dulu. Setelah libur, ketika persiapan satu bulan, waktu ini saya persiapkan baik segi masalah fisik, masalah taktik saya optimalkan supaya dengan sisa pertandingan, setelah libur kita away ke Yogyakarta supaya bisa lebih maksimal,” tutur Aji.
Aji juga menyayangkan masih kurang solidnya permainan asuhannya sehingga kecurian gol pada babak pertama. “Kembali lagi gol yang tercipta oleh lawan bukan karena satu proses permainan yang dibangun oleh lawan, tetapi lebih pada kesalahan kami sendiri,” jelas Aji usai pertandingan lawan Persebaya.
“Padahal dalam latihan, selalu saya ingatkan kalau dalam keadaan bahaya mendingan bola bisa di long pass ke depan. Tetapi pemain saya memberikan ke gelandang dan kontrolnya salah, terjadi counter attack dan gol. Itu gol yang saya lihat Persebaya cuma punya satu peluang itu, untungnya babak kedua kita bisa menyamakan kedudukan,” sambung Aji. [] Anto