Tanggul Irigasi Sasak Jebol Lagi, Dua Kali Dalam Sebulan, Petani Ikan Menjadi Korban
BOGOR-KITA.com, CISEENG – Banjir akibat tanggul jebol kembali terjadi di Desa Babakan dan Desa Ciseeng pasca turun hujan deras di malam hari. Lagi – lagi, luapan air saluran irigasi Sasak Kali Cibeuteung merendam ratusan kolam tambak ikan milik warga di dua desa tersebut.
Salah seorang warga Kampung Babakan Kulon, Hasan menjelaskan, banjir terjadi Rabu (30/7) sekira pukul 06.00 WIB. Titik tanggul jebol berada di samping tanggul yang baru diperbaiki akibat banjir yang terjadi pada awal bulan Juli kemarin.
“Tanggul yang jebol sekarang ini, titik nya persis di samping tanggul yang jebol pada awal bulan lalu yang baru selesai diperbaiki dengan pasangan bronjong,” ungkap Hasan, Rabu (30/7/2025).
Tanggul jebol dan banjir besar ini, jadi musibah bencana yang kedua kali terjadi pada bulan Juli ini. Banjir yang pertama terjadi tanggal 5 Juli 2025 dan berakibat ratusan petani alami kerugian besar.
Belum pulih derita para petani tambak ikan di wilayah tersebut, banjir kembali menghantam serta merendam tambak ikan. Bagaikan peribahasa “Sudah Jatuh Tertimpa Tangga” mungkin adagium itu yang paling tepat menggambarkan nasib ratusan petani tambak ikan di Ciseeng.
Pantauan redaksi, banjir kedua kalinya yang terjadi saat di saluran irigasi Sasak Kali Cibeuteung ini, tidak kalah besar dari banjir yang terjadi awal bulan lalu. Debit volume air yang besar menerobos, merendam dan menghancurkan kolam.
“Dampak banjir yang pertama saja kami masih rasakan dan belum pulih. Saat ini sudah terjadi lagi banjir. Sulit diceritakan soal kerugian materi dan tenaga yang kami alami,” ucap Abdul Rahman, petani ikan terdampak banjir. [] Fahry