BOGOR-KITA.com – Tingginya angka perceraian lebih disebabkan kurangnya waktu yang berkualitas antara suami istri dan keluarga serta kurang terbangunnya keluarga yang utuh. Oleh karena itu Pemerintah Kota Bogor berupaya semaksimal mungkin untuk membantu membangun keutuhan dan ketahanan keluarga.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya pada seminar yang membahas dampak perceraian terhadap anak, yang berlangsung Sabtu (21/1/2017) di Balikota Bogor. Hadir sebagai narasumber, M.Fauzil Adhim dan Dr.Rendra Maya
“Fokus utama kami, membidik dan membangun ketahanan keluarga. Dibangunnya banyak taman dan pedestrian, bukan sekedar untuk mempercantik kota dan tidak sekedar untuk menambah ruang terbuka hijau. Tetapi disitulah kita berupaya menjadikan keluarga utuh,” katanya.
Baginya, tidak ada yang lebih membahagiakan saat menyaksikan pedestrian maupun taman digunakan anak-anak yang saling bercengkerama dengan orangtuanya dan suami istri berjalan bersama sebagai satu keluarga yang utuh. Selain membangun fasilitas ruang publik, Pemkot Bogor bersama berbagai elemen masyarakat, juga terus mengedukasi warga tentang pentingnya keutuhan dan ketahanan keluarga. Salah satunya seperti yang dilakukan PKK Kota Bogor yang menyelenggarakan Sekolah Ibu. [] Admin