BOGOR-KITA.com, BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PKS Endah Purwanti mengungkapkan sebuah survei yang menyatakan hanya 15 persen warga Jabodetabek dan Tangerang percaya adanya covid-19.
“Jadi saat acara bimtek, ada pemateri dari Kemendagri menyampaikan riset yang menyatakan 60 persen warga Jabodetabek dan Tangerang tidak percaya ada covid-19, 15 persen percaya dan mayoritas ibu-ibu serta 25 persen warga ragu-ragu,” kata Endah kepada BOGOR-KITA.com beberapa waktu lalu.
Dihubungi terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, Endah telah menyampaikan hal tersebut saat rapat bersama Pansus Covid-19 DPRD Kota Bogor.
“Jadi waktu rapat Pansus Covid-19 DPRD, Bu Endah menyampaikan hasil survei yang disampaikan oleh Dr Harun Alrasyid. Bahwa warga Bogor dan Jabotabek hanya 15 persen yang percaya adanya covid selebihnya ragu-ragu dan tidak percaya,” kata Sri Nowo Retno, Senin (7/9/2020) malam.
“Kemudian menanyakan kepada kami apa tanggapan dinkes terkait hasil survei tersebut. Kami jawab. Ini tantangan besar buat kita untuk lebih gencar lagi mengedukasi ke masyarakat.
Bagaimana memberi pemahaman yang benar tentang covid, penyebab, cara penularan dan pencegahannya. Bagaimana masyarakat bisa patuh protokol kesehatan kalau mereka tidak percaya adanya covid,” sambung Retno.
Retno juga membantah pemberitaan di salah satu media yang menyatakan survei tersebut dilakukan oleh Dinkes Kota Bogor.
“Bukan oleh dinkes. Saya sudah terhubung dengan Dr Harun Al Rasyid Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Univesitas Islam 45 Bekasi. Dan beliau akan menyampaikan paparan risetnya,” tambah Retno.
Ditanya kapan akan ada pemaparan tersebut. Retno belum memberi keterangan.
“Belum dijadwalkan. Beliau sedang di luar kota,” tandasnya. [] Hari