BOGOR-KITA.com – Situs Cibalay adalah sebuah situs yang berada di Kabupaten Bogor. Ichwal situs ini pernah ditulis BOGOR-KITA.com tahun 2011. Namun, naskahnya hilang bersamaan dengan pembaharuan mesin BOGOR-KITA.com. Beruntung, naskahnya masih ditemukan di sebuah blog, dan ditayangkan kembali seperti aslinya sebagai berikut.
Situs Cibalay berusia 500 tahun sebelum Masehi yang ditemukan baru-baru ini, merupakan salah satu situs penting untuk membuktikan temuan Profesor Arysos Santos tentang The Lost Atlantis.
Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Adrian Kusumah kepada bogor-kita.com di ruang kerjanya Kompleks Tegar Beriman, Cibinong Bogor, Rabu (6/5/2011).
Situs Cibalay, kata Adrian, diduga berusia 500 tahun sebelum Masehi. Lebih tua dari Situs Tapak Gajah yang berusia 300 tahun sesudah Masehi. Situs Cibalay bahkan lebih tua dibanding situs berupa bakal piramid Gunung Padang yang berada di Cianjur yang diduga berusia 300 tahun sebelum masehi.
Situs Cibalay yang berada di Tenjolaya, imbuh Adrian, diduga berupa tempat peribadatan masyarakat Bogor yang ketika itu masih menganut animisme.
Adrian mengemukakan, temuan Situs Cibalay yang pernah diteliti oleh ahli Belanda tahun 1914, berpotensi membalik bukan saja sejarah Indonesia, tapi juga sejarah dunia. Hal ini tentu saja apabila dirujuk pada temuan Profesor Arysos Santos tentang The Lost Atlantis. The Lost Atlantis menurut Santos adalah sebuah benua yang berpusat di Indonesia dan sekitarnya. Wilayah ini dalam penggambaran Santos adalah sebuah wilayah yang peradabannya sangat modern. Wilayah ini tenggelam beserta kebudayaannya yang maju menyusul mencairnya es di kutub.
Sahabat Prof Arysos Santos yang juga peneliti buku The Lost Antlantis, Dr Frank Joseph Hoff pada Oktober 2010 lalu datang ke Bogor dalam sebuah Konferensi Internasional bertajuk Reinventing Sunda di Hotel Salak Kota Bogor. Dr Frank Joseph Hoff kepada Bogor-kita.com ketika itu mengatakan akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai temuan Santos yang diyakininya adalah tanah Sunda.
“Saya berjanji akan melanjutkan kerja keras Prof Santos yang kini telah meninggal,” kata Joseph ketika itu.
Selain Dr Frank Joseph Hoff, dalam konferensi itu juga hadir Prof Oppenheimer yang menulis buku Eden In The East. Prof Oppenheimer yang melakukan penelitian berdasarkan struktur DNA manusia di seluruh dunia dengan tegas menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan The Lost Atlantis adalah Sundaland.
Adrian mengemukakan, Situs Cibalay akan menjadi situs penting bila Joseph ingin melanjutkan penelitian. [] petrus