BOGOR-KITA.com – Digelarnya rapat koordinasi (rakor) pengurus dan anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor bertujuan untuk mensinergikan dan menyelaraskan program yang sudah berjalan.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor Tri Irianto mengatakan hal tersebut saat dibukanya rapat koordinasi (rakor) pengurus dan anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor di ruang Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Kamis (8/6/2017).
Selain itu, lanjutnya, melalui rakor itu juga sebagai wadah penyaluran aspirasi anggota dalam timbal balik antara pengurus dan anggota.
“Diharapkan pula melalui rakor ini dapat membina dan meningkatkan kualitas produk kerajinan,” kata Tri.
Sementara di tempat yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan, agar seluruh pengurus dan anggota Dekranasda Kota Bogor tidak terjebak dalam rutinitas. Jika demikian, maka lambat laun akan “mati. Oleh sebab itu, dirinya pun meminta supaya Pemerintah Kota Bogor pun tidak terjebak dalam rutinitas.
“Jangan sampai nanti kreasi (Dekranasda) yang luar biasa ini pemerintah daerah tidak mampu menjemput dan memperbaiki koordinasi dengan anggota Dekranasda. Aktor kreatifnya juga harus konsisten supaya bisa bersaing,” harap Bima.
Oleh karena itu, wali kota berpesan agar semua pihak khususnya Dekranasda terus berkreasi tanpa batas dengan tidak terjebak pada rutinitas.
Selain wali kota serta Kabag Perekonomian dan Ekbang, turut hadir pula pada rakor tersebut Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Achsin Prasetyo serta Kabag Humas dan Protokol Tyas Ajeng. []Admin