Siapkan Rp26 Miliar, DPRD Kota Bogor Dorong Percepatan Pembukaan Jalan Trase Baru Batutulis
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bogor meninjau langsung kondisi Jalan Saleh Danasasmita atau Jalan Batutulis, Rabu (6/8/2025).
Peninjauan dilakukan seiring dengan penanganan longsor yang tengah berlangsung serta pembangunan jalan sementara untuk kendaraan roda dua.
Selain meninjau lokasi longsor, anggota DPRD juga melihat langsung lahan yang direncanakan sebagai trase baru pengganti Jalan Batutulis yang rusak akibat longsor. Tinjauan ini merupakan bagian dari persiapan pembukaan jalan baru, termasuk rencana pengadaan lahan.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Rusli Prihatevy menjelaskan, kunjungan ini merupakan rangkaian persiapan jelang proses belanja tanah oleh Pemerintah Kota Bogor. Menurutnya, DPRD telah beberapa kali menggelar rapat untuk membahas hal ini, karena persoalan longsor tersebut merupakan aspirasi mendesak masyarakat.
“Harapan kami, tahun ini Pemkot Bogor bisa memulai proses belanja tanah. Maka kami turun langsung untuk mengkroscek hasil studi kelayakan yang menjadi bagian dari administrasi,” ujar Rusli.
Rusli mengatakan, seluruh proses pembebasan lahan harus mengikuti mekanisme administrasi sesuai dengan regulasi Kementerian PUPR dan Permen 19 ATR. Ia menyebut, rencana pembelian lahan telah disepakati senilai kurang lebih Rp26 miliar.
“Mudah-mudahan proses belanja tanah ini berjalan sesuai harapan masyarakat. DPRD tentu akan melakukan pendalaman dan pengkajian agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ungkapnya.
Ia menegaskan pentingnya verifikasi lapangan agar seluruh tahapan pengadaan tanah dilakukan secara transparan dan akuntabel.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa disepakati dan dilanjutkan dengan finalisasi. Lalu tahun 2026, pembangunan jalan dengan mekanisme alih trase bisa dilaksanakan dan disetujui DPRD,” jelasnya.
Senada, Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, menekankan pentingnya mengikuti seluruh prosedur secara ketat dalam proses pembebasan lahan.
“Dari penilaian harga tanah dan anggaran sementara yang ada, kami berharap nilai appraisal nantinya bisa lebih rendah. Yang pasti kami ingin semua berjalan sesuai aturan, tanpa ada pelanggaran,” ujar Dadang.
Menurutnya, pembukaan jalan baru ini sangat mendesak, mengingat banyaknya aspirasi dari masyarakat Bogor Selatan terkait kondisi Jalan Batutulis yang kerap terganggu akibat bencana.
“Kami ingin mempercepat proses ini, tapi tetap taat prosedur dan tidak melangkahi tahapan apa pun,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, menambahkan bahwa peninjauan dilakukan bersama Dinas PUPR untuk memastikan akses masyarakat tidak terganggu.
“Yang penting sekarang adalah memastikan dokumen tanah benar-benar lengkap melalui BPN, agar tidak ada masalah hukum nantinya,” kata Zenal.
Ia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan rembesan air pada jalur darurat roda dua yang dibangun.
“Kemungkinan adanya aliran air bawah tanah harus diwaspadai. Selain itu, penguatan Tembok Penahan Tanah (TPT) juga harus dimaksimalkan,” pungkasnya. [] Ricky