Setahun, Dua Imigran Gelap Tewas Di Puncak Bogor
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Dalam setahun terakhir dua Warga Negara Asing (WNA) tanpa identitas ditemukan tewas di kawasan Puncak Kabupaten Bogor.
Akhir tahun 2023 tepatnya pada 22 Desember, seorang WNA yang diduga berasal dari Nigeria ditemukan tewas di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Lalu yang terbaru, kejadian serupa terjadi pada (2/2/2024), di mana jasad imigran tanpa identitas ditemukan di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua.
Berulangnya kejadian serupa membuat Camat Cisarua, Heri Risnandar angkat bicara. Menurutnya, pengawasan imigrasi terhadap WNA tanpa identitas di kawasan Puncak dirasa masih rendah.
“Karena pengawasan orang asing itu ranahnya bukan di kami kecamatan, tapi ada di Pengawasan Orang Asing (POA),” ujar Heri Risnandar kepada wartawan, Senin (5/2/2024).
Dalam upaya mendukung pengawasan wilayah Puncak Bogor terhadap kehadiran imigran gelap, Heri Risnandar berencana untuk berkoordinasi dengan pihak imigrasi.
“Kami fokus pada antisipasi dan pemeliharaan untuk mencegah pelanggaran Trantibum, namun kami sadar bahwa ada kewenangan institusi lain yang juga terlibat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin berharap, ada langkah cepat dari pemangku kepentingan untuk menangani para pengungsi, khususnya pemerintah pusat.
Sedangkan lembaga-lembaga yang menangani para pengungsi, dirasa belum mengakomodir seluruh hak pengungsi sehingga terkatung-katung di Indonesia.
“Lembaga – lembaga, badan yang menangani itu, bersama kami harus mencari solusi yang terbaik, karena mereka juga manusia, tidak bisa dibiarkan saja. Dan kita juga harus tunduk pada hukum internasional, tidak serta merta mengusir mereka,” tandasnya. [] Danu