Kota Bogor

Sering Lewat, Presiden Jokowi Minta PKL Pasar Bogor Direlokasi

Jokowi di Istana Bogor (dok)

BOGOR-KITA.com – Presiden Joko Widodo meminta Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto untuk segera menyelesaikan penataan pedagang kaki lima (PKL) di seputar Pasar Bogor, agar masyarakat khususnya pengunjung merasa nyaman.

"Pak Presiden sering lewat situ, jadi minta PKL di sepanjang Jalan Otista bebas dari PKL dan dipindahkan," kata Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Kamis (8/10/2015).

Usmar menambahkan, permintaan itu disampaikan langsung oleh Jokowi saat berolahraga bersama Walikota Bima Arya di area Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor Minggu kemarin.

Terkait penataan Pasar Bogor, lanjut Usmar, Pemerintah Kota Bogor masih terkendala lahan untuk merelokasi pedagang yang berjualan di sepanjang ruas Jalan Otista.

Baca juga  Dasawisma,  Manuver Baru Bima Arya Kurangi Sampah Kota Bogor

"Awalnya kami coba di ruas Jalan R3, tapi setelah dikaji tidak sesuai karena belum ada akses penunjangnya," kata dia.

Dari hasil kajian berikutnya, tempat yang cocok untuk relokasi PKL Pasar Bogor adalah di Pasar Jambu Dua. Akan tetapi, tempat itu masih bermasalah sehingga harus menunggu proses hukum yang sampai saat ini masih berjalan.

"Kita tunggu. Mudah-mudahan sih segera cepat selesai supaya penataan pasar bisa segera terealisasi," ujarnya.

Di sisi lain, dalam penataan transportasi sebagian Gedung Bogor Plaza akan dialihfungsikan menjadi tempat parkir sehingga kawasan Suryakancana bebas dari parkir kendaraan di bahu jalan.

"Ini sedang kami rancang. Tenant-tenant yang sudah ada akan digeser, dan sebagian digunakan gedung parkir kendaraan bermotor," tutupnya. [] Boy

Baca juga  Bima Arya: Disabilitas Memiliki Hak Sama
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top