Sepi, Pedagang Blok A Pasar Cisarua Pilih Tutup Kios
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Ratusan pedagang di Blok A Pasar Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sepi pembeli sejak beberapa tahun ini. Bahkan, sebagian pedagang memilih tutup tidak berjualan.
Oji salah satu pedagang pakaian di blok A Pasar Cisarua mengaku sudah jarang pembeli dagang ke blok ini.
“Sepi, jarang pembeli, kadang seminggu ga dapet uang,” keluh Oji pedagang pakaian asal Desa Citeko, Kecamatan Cisarua Minggu (13/7/2025).
Pedagang pakaian di Blok A Pasar Cisarua hanya ramai saat memasuki hari raya Idul Fitri. Selebihnya, pedagang pakaian hanya menjaga toko tanpa ada pembeli.
Selain Oji, ada Iwan gang berjualan baju muslim. Menurutnya, jualan pakaian sekarang tidak seperti lima tahun lalu. Saat ini, pembeli lebih memilih belanja online daripada datang ke pasar tradisional.
Agar jualanya bisa terjual, sebagian pedagang harus mengikuti perkembangan zaman, dengan ikut berjualan online
“Tapi pedagang di Pasar Cisarua kan rata-ratta gagap teknologi, itu juga hanya sebagian kecil jualannya online, di kios,” ungkapnnya.
Selain karena perkembangan zaman, faktor lainnya juga ikut memperparah keadaan seperti faktor ekonomi nasional dimana daya beli masyarakat saat ini memang sedang tidak baik-baik saja.
Bahkan beberapa pedagang lainnya memilih tidak berjualan akibat sepinya pembeli.
Menyikapi ini, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil 3 Selamat Mulyadi meminta para pedagang di Pasar Cisarua khususnya pedagang pakaian untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini.
“Pedagang tidak bisa lagi berjualan hanya menunggu kios di pasar. Saat ini kondisinya berbeda, jika tidak bisa beradaptasi maka akan tersisih,” ujar Selamet Mulyadi.
Saat ini, imbas dari e-commerce telah mempengaruhi perdagangan di Pasar tradisional dimana pun itu.
“Jadi pedagang pasar Cisarua khusunya pedagang pakaian harus mulai berjualan dengan cara online, tapi tetap kiosnya juga buka,” tandasnya. [] Danu