Seorang Karyawan di Gunungsindur Tewas usai Kecelakaan Kerja
BOGOR-KITA.com, GUNUNGSINDUR – Kecelakaan kerja di sebuah gudang di Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor mengakibatkan seorang karyawan meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 26 Juni 2025 sekitar pukul 17.00 WIB. Dari keterangan salah satu sumber, karyawan tersebut meninggal karena tertimpa alat lori dorong (power klip) manual.
Wartawan menelusuri informasi dari peristiwa tersebut, namun di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tampak sepi dan tidak tampak ada aktifitas.
“Kejadiannya sore hari. Korban sempat dibawa ke rumah sakit tapi meninggal dunia. Korbannya warga Kecamatan Gunungsindur,” ucap seorang sumber.
Peristiwa ini dibenarkan jajaran Polsek Gunungsindur Polres Bogor saat dikonfirmasi.
“Iya betul, kami dapat laporan warga soal kejadian itu sekitar pukul 18.00 WIB. Saya bersama petugas piket jaga langsung ke lokasi kejadian,” ungkap Kapolsek Gunungsindur AKP Rudi Hartono.
Ia menjelaskan, saat memeriksa TKP, korban sudah dibawa ke RS Pena dan kondisi di lokasi sepi dan gudang sudah ditutup. “Selanjutnya peristiwa tersebut ditangani pihak Reskrim,” ujarnya.
Sementara berdasarkan keterangan dari Panit Reskrim Polsek Gunungsindur, Iptu Edi Pratiikno, korban meninggal dunia di RS Pena dan jenazahnya sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka.
“Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh pihak perusahaan guna mendapat pertolongan medis. Namun akhirnya meninggal dunia,” ungkapnya.
Pihak kepolisian sudah melakukan cek TKP. Namun saksi – saksi belum dapat dimintai keterangan karena sudah tidak berada di TKP dan gudang sudah tutup.
“Korban kecelakaan kerja dan MD atas nama FS, usia 20 tahun, warga Cidokom Poncol RT 04 RW 04 Desa Cidokom Kecamatan Gunungsindur. Saksi – saksi di TKP yaitu saudara WR, IW, DF dan FR,” ungkapnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara dari pihak kepolisian, kronologis dari kecelakaan kerja yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia ini diduga akibat kelalaian dari para karyawan.
“Korban meninggal dunia diduga akibat alami luka berat karena tertimpa alat power klip manual yang digunakan oleh korban dan saksi – saksi,” tukasnya. [] Fahry