BOGOR-KITA.com – Sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat Bogor mendeklarasikan Aliansi Nasionalis Gerakan Toleransi (ANAS GETOL) di Bogor, Kamis (10/12/2015). Berikut petikan lengkap deklarasi.
Kami yang berkumpul dan berhimpun disini adalah berbagai elemen masyarakat di Kota Bogor, yang terdiri dari : Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi-Organisasi yang bercorak Kebudayaan, Keagamaan, Kepemudaan, serta Organisasi-Organisasi Pemuda dan Mahasiswa dan juga perseorangan sebagai Warga Negara Indonesia yang tinggal di Kabupaten dan Kota Bogor, dengan ini mendeklarasikan terbentuknya satu gerakan masyarakat sipil sebagai satu gerakan moral dan Politik dengan nama Aliansi Nasionalis Gerakan Toleransi (ANAS GETOL).
Dasar pembentukan Anas-Getol adalah sebagai berikut:
- Kami memahami dan menjadi sikap dasar kami bahwa terbentuknya Negara Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai Suku, Latar belakang Budaya, Bahasa, Keperbedaan Keyakinan dan Agama serta tingkat Struktur Sosial Ekonomi, adalah rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa untuk seluruh Warga Negara Indonesia yang Beraneka ragam tersebut.
- Kami memahami dan menjadi sikap dasar bahwa Negara Republik Indonesia sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 di bentuk bukan sebagai suatu Negara Agama (Teokrasi) akan tetapi sebagai suatu Negara yang melindungi segenap Warga Negara melaksanakan Keyakinan dan Agamanya secara bebas dan merdeka. Pilhan NKRI sebagai Negara yang memisahkan urusan Negara dan urusan Agama (Sekularitas) adalah pilihan yang tepat sehingga sikap Negara untuk tidak terlibat mengintervensi kehidupan keberagamaan Warga Negaranya adalah sikap yang tepat. Dengan pilihan sebagai Negara sekuler mewajibkan Negara Indonesia bersikap tidak Diskriminatif terhadap setiap kelompok masyarakat dalam menjalankan keyakinan dan agamanya.
- Kami meyakini dan menjadi sikap dasar kami bahwa sikap dasar bertoleransi, saling menghargai, saling mengasihi satu sama lain antar kelompok masyarakat didalam NKRI adalah sikap dasar yang akan mempertahankan keberadaan dan eksitensi Negara Republik Indonesia untuk menembus zaman kedepan dan menghindari NKRI dari bahaya perpecahan di masa depan. SikapToleransi saling mengahargai, mengasihi harus tumbuh dan di kembangkan di setiap lapisan kehidupan Bangsa Indonesia yang beragam, agar tujuan dari Semangat Bhineka Tunggal Ika terwujud di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Kami meyakini dan menjadi sikap dasar bahwa kepentingan Nasional atau kepentingan umum adalah lebih utama dari pada kepentingan pribadi, Kelompok, Golongan, sehingga kami mengambil sikap sebagai Warga Negara Indonesia mengutamakan kepentingan umum atau kepentingan Nasional.
- Kami meyakini bahwa Negara dan Bangsa Indonesia sebagai satu bagian dari warga bangsa-bangsa dunia akan menghadapi tantangan zaman kedalam satu kompetisi global yang di dalamnya sesungguhnya pertarungan Ideologi dunia dan pertarungan merebutkan sumber-sumber daya alam. Oleh karena itu kami akan berperan aktif untuk memberikan kontribusi fikiran dan tenaga dengan berlandaskan Ideologi Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI kedepan.
Atas dasar pemikiran tersebut di atas, maka kami yang menyatakan diri sebagai kelompok nasionalis yang mengedepankan sikap toleransi, saling menghargai dalam kehidupan sosial dan bernegara di Indonesia untuk mencapai tujuan bernegara yaitu melindungi segenap Bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dalam Bingkai NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Dari Bogor kami mendeklarasikan gerakan moral dan politik ini seraya memohon agar Allah SWT memberikan Ridhonya.
Deklarator: Kujang 5, LSM LEKAT, KOSGORO 57, Yayasan Satu Keadilan, GMNI Bogor Raya, PMKB (Persatuan Mahasiswa Kota Bogor), Jaringan Aktivis HMI, Pemuda Katolik Kota Bogor, KPTB (Komunitas Pengurus Terminal Baranangsiang), IPABI, Banteng Muda Indonesia, Damas (Daya Mahasiswa Sunda). [] Admin