Kab. Bogor

SEHATI Sehat Tanpa Stunting: Edukasi Gizi oleh Mahasiswa SV IPB di Desa Gunung Picung

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Mahasiswa Sekolah Vokasi (SV) IPB University dari Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi (MIJMG) melaksanakan kegiatan penyuluhan bertajuk “Edukasi Gizi MPASI melalui Media Buku Saku dan Leaflet dalam Upaya Pencegahan Stunting pada Ibu Balita” di Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jumat (3/10/2025).

Acara penyuluhan berlangsung di balai desa Gunung Picung dan dihadiri oleh Sekertaris Desa Gunung Picung Pipbda Friendi S.H, Dosen SV IPB, dan 16 Mahasiswa. Kegiatan penyuluhan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri atas ibu-ibu balita dan 10 kader posyandu, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya pemberian MPASI bergizi seimbang sebagai langkah nyata mencegah stunting sejak dini.

Penyuluhan ini merupakan bagian dari praktikum mata kuliah Metode dan Teknik Pendidikan Gizi yang diampu oleh Mia Mustika Hutria Utami, S.Gz., M.Gz. Kegiatan penyuluhan menghadirkan narasumber ahli, yang dimulai oleh Boy Maranata Sinaga dengan pembahasan mengenai makna stunting secara umum, Syifa Khaerani Zahar yang membahas terkait 1.000 hari kehidupan hingga tatalaksana stunting, serta Mia Mustika Hutria Utami terkait MPASI. Kegiatan dilaksanakan melalui metode edukatif dan interaktif, meliputi pengisian pre-post test, pemaparan materi, diskusi tanya jawab, serta pembagian buku saku dan leaflet tentang pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting.

Baca juga  Ade Yasin Berkeliling Pantau Kerja Satgas Corona Tingkat RW

Selama kegiatan narasumber menekankan penjelasan mengenai pengertian stunting, penyebab kekurangan gizi, pentingnya pemberian MPASI yang sesuai usia, serta penerapan pedoman menu untuk anak balita. Mahasiswa juga memperkenalkan media edukatif berupa buku saku dan leaflet yang dirancang menarik agar mudah dipahami dan dapat dijadikan panduan bagi para ibu di rumah.

Penyajian media edukasi gizi berupa buku saku yang berjudul “Makanan Pendamping ASI” dengan total 24 halaman yang meliputi sanitasi persiapan kegiatan pengolahan, prinsip dan tabel pemberian makan pada bayi dan balita, serta resep MPASI dengan pemilihan bahan yang menyesuaikan daerah setempat. Buku saku ini dirancang dengan ukuran kecil yang didesain rapi dan menarik, sehingga peserta yang menerima nyaman dalam kegiatan membaca dan mudah dalam penempatan.

Baca juga  Pemilihan Ketua Kadin Kabupaten Bogor Diwarnai Isu Perlindungan Pengusaha Lokal

Selain buku saku, mahasiswa juga memperkenalkan media edukasi lainnya berupa leaflet yang berisi informasi singkat mengenai stunting dan langkah pencegahannya. Leaflet ini dirancang dengan tampilan menarik dan bahasa sederhana agar mudah dipahami oleh ibu balita di Desa Gunung Picung.

Buku saku dan leaflet tersebut dibagikan kepada peserta setelah pengisian pre-test. Para ibu tampak antusias membaca isi media edukasi. Mahasiswa turut mendampingi serta memberikan penjelasan tambahan kepada ibu-ibu yang masih mengalami kesulitan memahami isi materi. Kegiatan ini berlangsung dengan interaktif, di mana peserta aktif bertanya dan berdiskusi dengan mahasiswa.

“Melalui buku saku dan leaflet ini, kami ingin memberikan edukasi yang mudah dipahami dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap mahasiswa peserta kegiatan.

Baca juga  Bupati Bogor dan Dirjen KLHK Tanam Pohon di RTH Tegar Beriman

Melalui penyuluhan ini, diharapkan ibu-ibu balita dan kader posyandu di Desa Gunung Picung mampu menerapkan pola makan bergizi seimbang bagi anak usia dini, sehingga tumbuh kembang anak dapat lebih optimal serta risiko stunting dapat ditekan sejak dini.

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top