Kab. Bogor

Satpol PP: Jangan Kasih Uang ke Parkir Liar Puncak

BOGOR-KITA.com, CISARUA – Kawasan Puncak rupanya masih belum ramah pada wisatawan. Hal itu tergambar dari sebuah video yang beredar dugaan adanya pungli parkir liar di lokasi pasca penertiban bangunan liar di Puncak.

Dalam video tersebut, tampak pengendara motor mengeluhkan adanya tukang parkir liar di bekas lapak PKL yang telah dibongkar.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara, menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti adanya parkir liar tersebut.

“Itu masyarakat sepertinya, tetapi jelas kalau itu ilegal tidak perlu dikasih, itu sudah jelas parkir liar,” tuturnya.

Menurutnya, ada oknum masyarakat yang memanfaatkan situasi pasca pembongkaran lapak PKL pada pekan lalu, salah satunya dengan meminta uang ke wisatawan dengan modus parkiran.

Baca juga  CCM Hadirkan Kebersamaan Penuh Makna dan Hiburan Bernuansa Islami

“Masyarakat di sana memanfaatkan situasi. Sekarang, pengunjung seharusnya tidak memberikan uang, apalagi tukang parkir itu tidak ada surat retribusi, tidak jelas,” tegasnya.

Untuk itu, dia mengimbau wisatawan, khususnya pengguna kendaraan pribadi, untuk tidak memberikan uang ke tukang parkir liar.

“Tetapi ini menjadi masukan, anggota kami nanti patroli untuk menegur yang bersangkutan. Pasca penertiban ini, kita patroli terus,” tandasnya.

Sementara, Soni warga Jakarta pengunjung puncak mengatakan, saat ini kami swafhoto di Riung Gunung. “Iya ini ramai di medsos ada pungli parkir dipuncak, mungkin mereka tidak ada pekerjaan penghasilan sehari-hari,” ucapnya.

Ia berharap, tidak ada lagi pungli yang terjadi di kawasan wisata Puncak, sebab kejadian tersebut akan mencoreng dan merusak sebagai destinasi wisata favorit warga Ibu Kota.

Baca juga  Real Count KPU 51,28 Persen, 9 Parpol Lolos Ambang Batas Termasuk PPP

“Mudah-mudahan kedepanya puncak ini tidak ada pungli parkir lagi,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top