BOGOR-KITA.com, TENJO – Masyarakat Kampung Cinyurup, Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo benar – benar merasakan berbagai manfaat kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 tahun 2020 oleh Kodim 0621/Kabupaten Bogor. Berbagai program pembangunan fisik dan non fisik terus dilakukan Satgas TMMD.
Salah satu pembangunan non fisik yang diberikan oleh Satgas TMMD adalah penyuluhan hukum. Dengan sinergitas TNI dan Polri, masyarakat Kampung Cinyurup, Desa Ciomas diberikan penyuluhan hukum tata tertib dan sopan santun dalam berkendaraan. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula SDN 04 Ciomas, Rabu (14/10/2020).
Ipda Agus Hidayat Panit Lantas Polsek Parung Panjang menyatakan, adanya edukasi ini bertujuan menambah wawasan bagi warga Cinyurup, agar lebih mengetahui tentang hukum tata tertib berlalu lintas sehingga dapat mematuhi norma-norma dan aturan-aturan berlalu lintas di jalanan. “Karena masih adanya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di jalan, salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan tentang tata tertib berlalu lintas,” ungkapnya.
Mewakili Kapolsek Parung Panjang, Ipda Agus mengucapkan terima kasih kepada Satgas TMMD Kodim 0621/Kabupaten Bogor, yang melibatkan jajaran Polsek Parungpanjang Polres Bogor untuk berkontribusi dalam pembangunan meningkatkan SDM warga Kampung Cinyurup Desa Ciomas. Dia menjelaskan, dalam kegiatan ini, masyarakat juga diberikan penyuluhan tentang hak-hak dari setiap warga negara untuk mendapat bantuan hukum, serta kewaspadaan dan penanganan awal covid-19 di lingkup desa.
“Dalam penyuluhan ini juga kita sisipkan tentang cara penyebaran virus corona, agar masyarakat patuh memakai masker sebagai alat pelindung diri, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, sehingga tidak terpapar wabah pandemi,” tutupnya.
Sementara, Rodiyah (29) seorang ibu peserta kegiatan penyuluhan mengungkapkan, sangat senang dengan penyuluhan yang diberikan anggota Polsek Parung Panjang ini. Dirinya berterimakasih kepada Polri dan TNI, atas ilmu yang diberikan kepada warga dalam kegiatan penyuluhan tersebut. “Maunya sih ada pembuatan SIM secara kolektif, karena banyak warga yang belum memiliki SIM. Karena dengan selesainya jalan tembus ini, semoga kesejahteraan warga kampung kami meningkat. Sehingga nanti akan banyak warga yang memiliki kendaraan bermotor,” katanya sambil tersenyum. [] Fahry