SAKIP Dapat Nilai BB, Camat Parung: Tingkatkan Semangat Kerja
BOGOR-KITA.com, PARUNG – Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2019 Kecamatan Parung mendapatkan nilai 70-80 atau BB.
Hal itu terungkap dari pernyataan Bupati Bogor Ade Yasin saat memimpin Rapat Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2020 yang diikuti secara virtual oleh seluruh OPD di lingkup Pemerintahan Kabupaten Bogor serta Kecamatan, Desa/Kelurahan di Ruang Serbaguna 1 Setda, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (22/12/2020).
Camat Parung, Yudi Santosa mengatakan, apa yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Parung sesungguhnya lebih kepada ketaatan terhadap aturan dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan sampai dengan evaluasi yang disesuaikan dengan kewenangan dan tanggungjawab yang dibebankan. “Hasil nilai yang didapatkan ini, sebagai evaluasi sekaligus meningkatkan semangat bekerja pegawai Kecamatan Parung sesuai dengan tuntutan kinerja,” ungkapnya, Rabu (23/12/2020).
Selain Kecamatan Parung, ada 5 perangkat daerah lain yang memperoleh predikat BB atau baik sekali, yaitu Sekretariat Daerah, Inspektorat, DPMD, BPKAD, Kecamatan Babakan Madang. Sementara 66 perangkat daerah memperoleh predikat B atau baik. “Hasil ini menunjukan adanya peningkatan jika dibandingkan hasil evaluasi SAKIP perangkat daerah di tahun 2018,” kata Ade Yasin.
SAKIP adalah sistem yang dibuat oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), untuk memetakan tingkat efektivitas dan efisiensi dari penggunaan anggaran sebagai hasil dari implementasi manajemen kinerja dan anggaran, denban berbasis kinerja secara berkesinambungan.
Penilaian SAKIP pemerintah daerah dibagi menjadi 7 kategori. Yakni paling rendah D dengan rentang nilai 0-30. Kemudian kategori C untuk nilai 30-50, CC untuk nilai 50-60, B untuk nilai 60-70, BB untuk nilai 70-80, dan A untuk nilai 80-90. Adapun kategori tertinggi yaitu AA dengan hasil penilaian 90 – 100.
Yudi menjelaskan, penilaian SAKIP meliputi penilaian perencanaan strategis, termasuk perjanjian kinerja dan sistem pengukuran kinerja, penilaian terhadap penyajian dan pengungkapan informasi kinerja, evaluasi terhadap program dan kegiatan, evaluasi terhadap kebijakan instansi/unit kerja sertapenyajian KKE dan LKE. “Semoga hasil penilaian yang diraih baik oleh Pemcam Parung maupun Pemcam Babakan Madang, mampu menjadi motivasi guna meningkatkan kinerja pelayanan publik lebih baik lagi,” ujar Yudi, yang sebelumnya menjabat Camat Babakan Madang. [] Fahry
