Nasional

Rusia Gelar Kongres Ilmuan Muda Rusia dan Negara-negara BRICS

BOGOR-KITA.com, RUSIA – Berdasarkan Keputusan Presiden Vladimir Putin tentang penguatan peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memecahkan masalah-masalah terpenting, Pemerintah Federasi Rusia menyelenggarkan Kongres Ilmuwan Muda ke-IV, salah satu agenda internasional penting Rusia pada tahun 2024. Dari tanggal 27 hingga 29 November, Kongres Ilmuwan Muda IV diadakan di wilayah federal Sirius, yang mempertemukan perwakilan komunitas akademik dan universitas, perusahaan negara, sektor swasta, dan asosiasi publik Rusia dan beberapa perwakilan asing.

Tahun ini acara tersebut mempertemukan lebih dari 7.000 peserta dari 85 wilayah Rusia dan 63 negara asing, termasuk wilayah baru Rusia. Usia rata-rata delegasi 33 tahun. Sekitar 500 universitas ambil bagian, termasuk 95 institusi pendidikan luar Rusia. Tema Kongres Ilmuan Muda ke-IV adalah “Prioritas pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: menciptakan masa depan saat ini”. Tema ini dipilih agar para ilmuwan muda dari berbagai belahan dunia dapat berbagi visi mereka tentang masa depan ilmu pengetahuan Rusia dan dunia pada umumnya.

Peristiwa paling penting dari Kongres Ilmuwan Muda ke-IV adalah sidang paripurna yang dihadiri oleh lebih dari 1.200 orang.

Baca juga  Program Humanis Ridwan Kamil Dipuji Ketua Kadin Bashkortostan Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan salam kepada para peserta dan tamu Kongres Ilmuwan Muda IV.

Pada pembukaan sidang paripurna, dibacakan oleh Asisten Presiden Federasi Rusia Andrey Fursenko.

Dalam sambutannya, Kepala Negara mencatat keterbukaan Rusia terhadap kemitraan internasional yang konstruktif, setara, dan saling menguntungkan di bidang ilmiah.

Sidang paripurna dimoderatori oleh Dmitry Chernyshenko, Wakil Perdana Menteri Federasi Rusia.

Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa Satu Dekade Sains Teknologi yang diumumkan oleh Presiden Putin telah telah menyatukan kekuatan negara Rusia. Kongres Ilmuwan Muda IV adalah Peristiwa penting untuk melihat masa depan sains Rusia melalui mata para ilmuwan muda.

Ia menambahkan bahwa ratusan acara penting federal dan regional diadakan, lusinan proyek perusahaan negara dipresentasikan di berbagai bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi negara. Taman bermain ilmiah dan rute wisata baru dibuka.

“Sekarang Anda dapat melakukan perjalanan ke 76 tujuan sains populer di 24 wilayah Rusia. Berkat Kongres tersebut, kami telah membuat langkah serius dalam mempopulerkan kegiatan penelitian dan inovasi di kalangan penduduk negara kami dari segala usia. Jumlah mahasiswa yang berencana membangun karir ilmiah di Rusia telah meningkat menjadi 92%, ” kata Dmitry Chernyshenko.

Baca juga  Pengamat Politik Evgeny Mikhailov: Indonesia Akan Untung Bila Gabung BRICS

“Ilmuwan muda yang berpastisipasi dalam kongres tersebut adalah mereka meneliti di bidang prioritas pembangunan, mulai dari teknologi luar angkasa dan kuantum hingga biomedis dan humaniora. Mereka berbagi visi tentang Rusia sebagai pemimpin teknologi. Sangat mengesankan bahwa mereka memiliki gagasan yang jelas tentang seperti apa kehidupan kita di tahun 2036, dan memahami bagaimana mencapainya”, kata Anton Kobyakov.

Isu yang dibahas kongres Ilmuan muda ke IV adalah perkembangan kuantum dan neuroteknologi, pemanfaatan kecerdasan buatan dalam ilmu pengetahuan, pendidikan dan kedokteran, pasar tenaga kerja dalam profesi masa depan, layanan digital bagi komunitas ilmiah, komersialisasi perkembangan ilmu pengetahuan, pengembangan generasi muda. ilmu pengetahuan dan mempopulerkan ilmu pengetahuan.

Salah satu agenda penting Kongres Ilmuan Muda ke-IV adalah Forum IX Ilmuwan Muda Negara-negara BRICS yang berhasil memecahkan rekor jumlah peserta sepanjang sejarahnya event internasional tersebut yaitu sebanyak 180 delegasi. Meningkatnya jumlah peserta ini berkat perluasan keanggotaan BRICS dengan tambahan negara-negara baru yaitu : Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Forum tersebut menegaskan kepemimpinan Rusia di bidang sains, teknologi dan inovasi di BRICS.

Baca juga  Tekan Stunting Di Bekasi, LKC Dompet Dhuafa Resmikan Pos Sehat At-Tin

Upacara penghargaan untuk Kompetisi Inovator Muda BRICS diadakan di pada petutupan Kongres tersebut. Kompetisi inovator tersebut diadakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi proyek-proyek terbaik yang dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan ekonomi dunia, serta melibatkan sebanyak mungkin ilmuwan muda dalam kerja sama ilmiah dan teknis internasional.

Pemenangnya adalah ilmuwan dari Brasil, Chiago Ejivijes, profesor di Universitas Teknologi Federal paraná Tempat kedua ditempati Profesor Yuan Wu dari Universitas Sains dan Teknologi China.Tempat ketiga ditempati oleh Dmitry Shadrin, seorang ilmuwan Rusia dan perwakilan dari Institut Sains dan Teknologi Skolkovo. Pemenang dalam kategori khusus adalah perwakilan lain dari China-inovator Universitas Tongji Xin Tsai. [] Amy Maulana/Mahasiswa Indonesia di Rusia

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top