RSUD Parung Segera Dibangun, Para Tokoh Parung Bersyukur
BOGOR-KITA.com, PARUNG – Akan dimulainya pembangunan gedung RSUD Parung dalam waktu dekat disambut gembira sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di wilayah Kecamatan Parung, yang selama ini menjadi motor aspirasi warga dalam usulan untuk adanya sarana kesehatan tersebut.
Mereka mengucap rasa syukur serta mengapresiasi kinerja dari Pemkab Bogor yang telah memulai giat pembangunan RSUD Parung dengan diawali serah terima lahan lokasi pembangunan gedung utama kepada pelaksana kegiatan yaitu PT JSE selaku perusahaan penyedia jasa pemenang tender.
“Mudah-mudahan pembangunan RSUD Parung berjalan lancar tidak ada hambatan dari segi hal apapun. Karena ini aspirasi warga yang sejak lama telah disuarakan masyarakat Arung, bahkan sejak era Bupati Bogor Rachmat Yasin,” ungkap Beni Simar, tokoh senior organisasi kemasyarakatan Kecamatan Parung, Kamis (5/8/2021).
Ketua PK KNPI Parung, Fikar Khairul Fahmi mengatakan, sebagai unsur perwakilan pemuda di Kecamatan Parung, pihaknya tentu akan terus mendorong adanya percepatan pembangunan RSUD Parung.
Adanya RSUD Parung, lanjutnya, akan membantu warga masyarakat untuk membawa pasien ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan maksimal. Selain itu, ia berharap agar ke depannya nanti Pemkab Bogor bisa mempertimbangkan rekrutmen kebutuhan tenaga kerja dan tenaga medis di RSUD Parung bisa memberdayakan masyarakat di Parung atau wilayah Bogor Utara.
“Jadi ada pemberdayaan secara menyeluruh terhadap pemuda dan masyarakat di Kecamatan Parung sesuai dengan bidang dan skill-nya masing-masing. Sehingga adanya pembangunan RSUD dapat juga membantu perkembangan ekonomi masyarakat sekitar khususnya di Kecamatan Parung dan umumnya wilayah Bogor utara,” tukas Fahmi.
Ucapan syukur serta apresiasi juga disampaikan Suherdi, tokoh warga masyarakat Parung selaku mantan Kepala Desa Cogreg. Menurutnya, realisasi pembangunan RSUD Parung tidak terlepas dari adanya usaha dan perjuangan para tokoh masyarakat dan pemuda sejak lama dan di push pada tahun 2014 lalu.
“Sehingga pada tahun 2016 dan 2017 ada penentuan lahan serta kajian lahan, meskipun harus pindah sana sini. Dan akhirnya diputuskan lokasinya di Desa Cogreg,” ungkap Suherdi.
Mantan Sekretaris Paguyuban Kades Kecamatan Parung ini berharap semua lapisan masyarakat dapat membantu pembangunan RSUD Parung. Karena RSUD Parung, lanjutnya, milik bersama warga di Bogor Utara dan umumnya warga Kabupaten Bogor.
“Mari bersama ikut peran serta agar pembangunan RSUD Parung dapat berjalan lancar, aman dan kondusif. Termasuk hingga terealisasinya jalan lingkar penghubung antara Kabupaten Bogor dan Tangsel yang akan melalui RSUD Parung ini,” tutup Suherdi. [] Fahry
