RSUD Kota Bogor Pastikan Pelayanan Tak Terganggu Meski Ada Vaksinasi
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dipastikan tidak terganggu dengan adanya vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (nakes).
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Medik RSUD Kota Bogor Sari Chandrawati, karena menurutnya RSUD Kota Bogor memiliki dua tim dalam melakukan vaksinasi terhadap nakes tersebut.
“Kita mempunyai dua tim yang melakukan vaksinasi, tim A bekerja hari ini dan tim B dan seterusnya bekerja di hari berikutnya, sehingga kegiatan vaksinasi ini kita pastikan tidak menggangu pelayana lain,” ucap Sari kepada wartawan.
Sari menjelaskan, jika nakes yang sudah divaksinasi tidak mengalami efek samping atau gejala, nakes tersebut diperbolehkan untuk melanjutkan bekerja. Namun jika ada gejala nakes tersebut dianjurkan untuk istirahat.
“Memang vaksin itu mempunyai efek yang berbeda-beda sebetulnya setelah vaksin itu dilaunching, efek sampingnya sangatlah kecil tetapi tidak menutup kemungkinan ada orang-orang tertentu mempunyai reaksi yang berbeda,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi adanya efek samping setelah vaksinasi, pihaknya telah menyiapkan tempat untuk melakukan stabilisasi.
“Kita sudah mempunyai satu tempat untuk melakukan stabilisasi, artinya bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan emergency kit kita sudah sedia oksigen, kita juga sudah sediakan stretcher artinya apabila kita sudah stabilkan di sana ada perlu penanganan lebih lanjut, kita cepat mengevakuasi pasien ke IGD,” tandasnya.
Diketahui vaksinasi di RSUD itu dilakukan 3 kali dalam satu minggu dengan kuota 40 nakes per hari yang terbagi dalam dua sesi. [] Ricky