Kota Bogor

Rino: 2021, Tirta Pakuan Fokus pada 5 Program Kerja

Kick Off Meeting Program Kerja dan Rencana Bisnis 2021 di Hotel Aston Bogor Nirwana Residence (BNR), Rabu (17/2/2021).

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Perumda Tirta Pakuan fokus pada 5 program kerja tahun 2021. Selain itu, akan ada pembebasan lahan seluas satu hektar yang mampu menambah 2.100 sambungan baru.

Hal ini dikemukakan  Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan saat pembukaan atau Kick Off Meeting Program Kerja dan Rencana Bisnis 2021 di Hotel Aston Bogor Nirwana Residence (BNR), Rabu (17/2/2021).

Kick off meeting dibuka Wali Kota Bogor  Bima Arya dan dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Herry Hermanus Horo.

Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya mensinergikan program-program perbaikan pelayanan antar departemen, agar output yang dihasilkan lebih maksimal.

Ada lima fokus program kerja 2021, sebut saja perbaikan pelayanan Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas (3K) Pelayanan 24 jam, pengembangan dan penerapan IT terintegrasi, penurunan kehilangan air, penambahan cakupan layanan menuju universal akses air minum 100% dan peningkatan kapasitas SDM.

Baca juga  Lewat Kepercayan Publik, Membawa Kehumasan ke Level Lebih Tinggi

” Kick Off Meeting digekar untuk memastikan program-program ini terlaksana, terutama masalah kepuasan pelanggan sebagai tolak ukur. Makanya di program kali ini kita memprioritaskan terkait dengan 3K. Jadi kalo 3K itu tercapai, maka kepuasan pelanggan akan tercapai,” ujarnya.

Rino memaparkan, terkait 3K ini perlu membangun infrastruktur di antaranya membangun reservoir 1.500 meter kubik untuk pelayanan di Bogor Barat dan penambahan spam baru untuk zona enam. Terkait hal ini, akan dilakukan pembebasan lahan untuk menambah kapasitas air yang nantinya ada sekitar 2.100 tambahan sambungan baru.

“Pembebasan lahannya 1 hektar. Secara keseluruhan sudah clear, sekarang dalam tahap penanganan dokumen balik nama,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, terkait peningkatan kapasitas SDM merupakan sesuatu yang harus dikelola agar pegawai bisa lebih termotivasi. Oleh sebab itu, pihaknya akan memberikan penghargaan pada pegawai yang ahli dan lainnya.

Baca juga  Pemkot Bogor Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila

“Biar guyub satu sama lain, saling menghargai jadi orang yang punya keahlian itu terakreditasi dan diakui perusahaan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, ingin agar Perumda Tirta Pakuan memaksimalkan peran perangkat daerah untuk penyampaian pesan kepada masyarakat.

Pasalnya, penyampaian pesan konvensional juga tak kalah penting dari pola sistem informasi online (media mainstream dan media sosial) yang selama ini dijalankan perusahaan.

Bima juga berharap agar Tirta Pakuan lebih intens pada upaya penanganan covid-19, tak hanya bersifat insidentil, tetapi skema program yang bersifat menyeluruh.

“Perumda Tirta Pakuan kan punya banyak aset. Nah, silakan gunakan semaksimal mungkin untuk program tanggap covid-19. Misalnya seperti wisata alam, KWT, dan sebagainya. Harus ada unsur tanggap darurat covid-19,” ujar Bima Arya.

Baca juga  Pemkot Bogor Berikan Bonus Rp15 Miliar Bagi Insan Olahraga Berprestasi

Hal lain yang ditekankan Bima Arya, yakni upaya meningkatkan soliditas dan kebersamaan pegawai. Ini dianggap penting untuk meningkatkan etos kerja yang akan berimbas pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“PDAM ini harus bisa mencari keseimbangan atau titik temu antara kuantitatif dan kualitatif, antara fokus pada pelayanan dan pengembangan atau inovasi, antara merespon keluhan pelanggan dan fokus membangun infrastruktur baru,” pungkasnya. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top