Kab. Bogor

Ridwan Kamil: Aplikasi Jabar Super Apps Mirip Omnibus Law

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi meluncurkan aplikasi Jabar Super Apps di Lapangan Panahan, Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor pada Minggu (18/12/2022).

Peluncuran aplikasi itu merupakan hasil kolaborasi Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jabar, Bapenda Jabar, Disnakertrans Jabar serta Dinkes Jabar.

Ridwan Kamil mengatakan, saat ini merupakan momentum era digitalisasi yang sangat masif, dimana hampir seluruh lapisan masyarakat sudah menggegam ponsel.

“Untuk pengguna ponsel yang hanya digunakan komunikasi, itu jadul. Sekarang mah mau baca berita, belajar, rapat, pinjam uang, jual beli barang diakses melalui ponsel,” ungkap kang Emil sapaan akrabnya.

Jabar Super Apps ini, kata Kang diinisasi untuk mengefesiensikan pelayanan publik dengan memangkas langkah-langkah agar lebih efektif. Misalnya dalam layanan pembayaran perpajakan pada satu aplikasi, dimana melakukan pembayaran hanya dengan empat langkah. .”Di Jawa Timur tujuh langkah, di DKI Jakarta lima langkah. Jabar hanya empat step sudah beres,” katanya

Baca juga  3 Hari Bebas, Habib Bahar bin Smith Kembali Ditangkap

Selain untuk mengakses layanan dalam satu pintu, Kang Emil menjelaskan, bahwa aplikasi tersebut bertujuan untuk mendorong perkembangan transformasi digital.

Sebelumnya, lanjut Kang Emil Menteri Keuangan pernah mengkritik bahwa negeri ini kebanyakan aplikasi dalam pelayanannya. Dari itu, Jabar Super Apps yang diluncurkan. Aplikasi ini merupakan satu aplikasi gabungan dengan banyak aplikasi pelayanan di dalamnya.

“Jadi, Super Apps itu kayak Omnibus Law, mengkonsolidasi ratusan, ribuan, daerah, yang beda-beda caranya itu dikumpulin satu,” ujarnya.

Mantan Wali Kota Bandung ini menjelaskan, dalam Jabar Super Apps ini, pelayanan yang tersedia adalah layanan perpajakan, kesehatan, sapa warga ke RW sampai gubernur, administrasi kependudukan, hingga info lowongan kerja.

Baca juga  Ketahanan Pangan Diharapkan Masuk Kurikulum Pendidikan

Semua itu dilakukan dalam rangka menjadikan wilayah yang dipimpinnya sebagai provinsi digital yang mengakselerasi pelayanan serba digital berfokus pada satu genggaman.

“Saya berharap layanan ini akan menjadi sarana komunikasi antara masyarakat dan perangkat pemerintahan. Mudah-mudahan Jabar bisa fokus dalam memberikan layanan yang terbaik secara digital,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top