BOGOR-KITA.com, PARUNG – Lapangan sepakbola yang berada di lokasi lahan bakal Terminal Parung, tepatnya di RT 3 RW 5 Desa Parung, Kecamatan Parung nampak dipadati ribuan warga Desa Parung dan sekitarnya. Kehadiran warga tersebut, untuk menonton kontes layang – layang peteng yang diadakan PK KNPI Parung bersama FKPP Al Huda Desa Parung dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
Fikar Khaerul Fahmi Ketua PK KNPI Parung sekaligus ketua panitia kegiatan mengungkapkan, kontes tersebut diadakan sebagai wujud rasa syukur serta kegembiraan memperingati HUT Kemerdekaan RI. Dia menambahkan, ada 32 peserta yang ikut berpartisipasi dalam kontes tersebut. “Untuk para juara, panitia menyediakan throphy serta uang tunai. Pemenang kontes ditentukan dari keunikan bentuk dan kecepatan naiknya layang – layang serta keindahan suara peteng,” ungkap Fahmi sapaan akrabnya, Minggu (23/8/2020).
Kegiatan tersebut tampak dihadiri 2 anggota DPRD Kabupaten Bogor yaitu Ahmad Tohawi dari Fraksi Golkar dan Atma dari Fraksi PKS. Hadir pula Kepala Desa Waru Toing Ariyanto serta Kepala Desa Parung Nurwidia alias Boy yang didaulat untuk membuka kegiatan tersebut. “Kita warga Desa Parung, ingin terus merawat berbagai budaya warisan orang tua kita. Salah satunya adalah permainan layang – layang. Ini salah satu budaya leluhur kita dan bagian dari kearifan lokal yang harus terus dijaga,” ujar Boy dalam kata sambutannya.
Sedangkan Tohawi yang dimintai tanggapannya terkait kegiatan tersebut mengatakan, sangat mengapresiasi adanya kreatifitas pengurus KNPI Kecamatan Parung serta pemuda Desa Parung yang mengadakan kontes tersebut. “Melalui kontes ini, ada pesan pendidikan. Dimana pemuda dan pemudi serta masyarakat umum, didorong untuk berkarya, berinovasi, membuat kreatifitas dan terobosan pemikitan,” ujarnya.
Tohawi berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi catatan Pemkab Bogor untuk dijadikan salah satu alternatif mendorong potensi pemuda, potensi pariwisata serta ekonomi kreatif. “Bisa saja event semacam ini didorong menjadi event tingkat kecamatan atau kabupaten. Karena ada unsur keunikan, kreatifitas, pendidikan dan pariwisata,” paparnya.
Sementara anggota DPRD Fraksi PKS, Atma memberikan apresiasi atas semangat dan kreatifitas pemikiran dari para pemuda di Kecamatan Parung dalam hal ini PK KNPI dan FKPP Al Huda. Menurutnya, meski Parung menjadi pusat bisnis, perdagangan dan urbanisasi di wilayah Utara Kabupaten Bogor, namun jati diri masyarakat Parung harus tetap dirawat dan dijaga.
Atma menambahkan, di waktu mendatang, program dan rencana pembangunan wilayah Kecamatan Parung harus terus dipercepat. Sebagai etalase Kabupaten Bogor yang menjadi titik batas antara Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, maka tata kelola wilayah Kecamatan Parung harus segera diperbaiki. “Pembangunan terminal Parung harus dipercepat, penataan pasar Parung harus lebih optimal. Karena Parung ini ikon di wilayah utara. Harus maju kota nya, sejahtera masyarakatnya,” tegas Atma, politisi yang juga asli putra Parung ini. [] Fahry