Kota Bogor

Revitalisasi Pasar Bogor Dimulai, Pedagang Diminta Pindah ke Pasar Jambu Dua dan Pasar Gembrong

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kondisi sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor yang kerap dikeluhkan karena becek, bau, dan tidak aman, menjadi perhatian serius Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor.

Sebagai pengelola pasar, Perumda PPJ terus melakukan upaya peningkatan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat maupun pedagang.

Setelah sebelumnya merevitalisasi Pasar Tanah Baru, Pasar Pamoyanan, Pasar Jambu Dua, dan Pasar Gembrong Sukasari, kini giliran Pasar Bogor yang akan direvitalisasi.

Program ini merupakan kelanjutan dari rencana yang sempat dicanangkan Wali Kota Bogor Bima Arya dan kini dilanjutkan oleh Wali Kota Dedie A Rachim.

Direktur Utama Perumda PPJ Kota Bogor, Jenal Abidin, membenarkan rencana tersebut. Ia mengatakan revitalisasi Pasar Bogor telah masuk dalam program kerja Pemkot Bogor dan rencana bisnis Perumda PPJ.

Baca juga  Pasca Lebaran, Transaksi di Toko Emas Pasar Bogor Meningkat

“Selain sudah menjadi bagian dari program kerja Pemkot Bogor, kondisi Pasar Bogor saat ini sudah tidak layak. Bahkan hak guna bangunan para pedagang pun sudah habis sejak tahun 2017,” ujar Jenal, Senin (2/6/2025).

Jenal menjelaskan, tujuan revitalisasi tidak hanya untuk memperbaiki kondisi fisik pasar, tetapi juga meningkatkan layanan publik serta menambah pendapatan asli daerah (PAD).

“Kondisi Pasar Bogor dan Plaza Bogor saat ini sudah kumuh, kotor, dan tidak representatif. Revitalisasi ini penting untuk mendukung Bogor sebagai kota jasa dan kota wisata,” jelasnya.

Merujuk pada arahan Wali Kota Dedie A Rachim, proses revitalisasi yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, kini siap dilanjutkan. Ia menyampaikan bahwa operasional Pasar Bogor akan dihentikan sementara mulai Jumat (6/6/2025).

Baca juga  Tingkatkan Penyebaran Informasi, Pemkot Bogor-First Media Teken Kerja Sama

“Kami sudah menyosialisasikan hal ini kepada para pedagang dan mengeluarkan pengumuman resmi,” ungkap Jenal.

Pasca penghentian operasional, para pedagang diimbau untuk segera menempati kios yang telah disediakan di Pasar Gembrong Sukasari dan Pasar Jambu Dua. Menurut Jenal, sebagian besar pedagang Pasar Bogor telah memiliki kios di dua pasar tersebut.

“Kondisi dua pasar pengganti itu sangat layak, bangunan baru, kios lebih tertata, bersih, tidak bau, aman, dan nyaman,” katanya.

Sebagai langkah lanjutan, pada 11 Juni 2025 akan dilakukan pemagaran di area Pasar Bogor dan Plaza Bogor sebagai tanda dimulainya proses revitalisasi secara fisik. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top