Restoran Di Puncak Diduga Buang Limbah Ke Saluran Air, Ini Kata Satpol PP
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Bau tak sedap pada saluran air di kawasan Puncak dikeluhkan warga sekitar. Diduga bau tersebut berasal dari salah satu restoran di daerah itu.
Limbah dari restoran tersebut berupa limbah cair yang dibuang ke saluran air yang mengalir ke pemukiman warga.
Salah satu warga, Sulaeman mengeluhkan bau tak sedap yang keluar dari saluran air di wilayahnya.
“Di saluran air itu saya melihat berbusa, dan bau busuk akibat pencemaran saluran drainase,” kata Sulaeman, Selasa (21/10/2025).
Menurutnya, limbah berbau tersebut mengalir ke gorong-gorong dan mencemari lingkungan sekitar. Kondisi ini dikhawatirkan berdampak buruk terhadap kesehatan warga dan kualitas lingkungan.
“Limbah itu sudah lama dibiarkan tanpa ada perbaikan. Setiap pengendara yang melintas pasti mencium bau tak sedap,” ungkapnya.
Hingga kini, belum ada penanganan atau teguran tegas dari pemerintah setempat maupun pihak pengelola restoran terkait dugaan pencemaran limbah tersebut.
“Ini jalan utama Puncak, seharusnya terlihat bersih. Jangan sampai merusak pemandangan di pinggir jalan apalagi ada kebocoran dari instalasi bak kontrol. Kami minta dinas terkait dan pihak restoran segera memperbaikinya,” tegasnya.
Sementara itu, Kanit Pol PP Kecamatan Cisarua, Komarudin, membenarkan pihaknya telah berulang kali memberikan teguran kepada manajemen restoran tersebut.
“Air limbah dapur yang mengalir ke saluran drainase sudah berulang kali kami tegur, tapi berdalih masih bocor juga. Besok saya akan sounding lagi ke pihak manajemen restoran,” tandasnya. [] Danu