Laporan Utama

Rekening Direkayasa, Warga Parung Ancam Ontrog PLN

Ilustrasi

BOGOR-KITA.com – Ratusan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Tertindas Parung (AMTP) mengancam akan mengontrog Kantor Unit Pelaksanan Jaringan (UPJ) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero yang terletak di Kecamatan Kemang.

Ancaman itu berhembus setelah 30 warga Desa Iwul, Kecamatan Parung merasa telah dirugikan dan dicurangi oknum penulisan Kwh Listrik yang diduga melakukan penimpuan. Imbasnya, para pelanggan harus membayar hingga jutaan rupiah.

 “Kami minta agar pihak PLN segera mengganti kerugian pelanggan yang harus membayar hingga jutaan rupiah. Pecat oknum rekanan PLN yang dengan sengaja melakukan meniggikan pembayaran tagihan rekening,” ujar Abdul warga Kampung iwul kepada PAKAR, Minggu (19/10).

Hal senada diutarakan Robert, tokoh masyarakat Desas Iwul yang mengakatan PLN harus  segera melakukan evaluasi kinerja pegawainya serta rekananya atas keluhan pelanggan. “Jangan tunggu kami berbuat anarkis, kami hanya ingin hak kami dikembalikan lagi, dan pecat oknum itu bukannya dipecat, tapi dimurtasi ke wilayah lain,” paparnya.

Baca juga  Kemenristek Gelar Workshop Penguatan Kelembagaan IPTEK di Hotel Royal Bogor

Robert juga mengancam akan mencari oknum pencatat meteran listrik untuk untuk memberikan penjelasan kepada warga secara langsung.  “tagihan warga terus meningkat, bahkan ada yang harus merogoh kantong sampai Rp800 ribu,” ujarnya

Robert menambahkan terkait penipuan oknum pencatat meteran yang telah menipu itu, pihaknya akan melapor ke PLN Pusat, juga akan melaporkan masalah ini ke kepolisian bila PLN tidak merespon dengan baik. [] Harian PAKAR/Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top