BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Pemerintah Kabupaten Karawang menggelar pemeriksaan cepat atau rapid test Corona di GOR Adiarsa, dari 154 orang yang menjalani rapid test dengan metode drive trough terdeteksi 18 kasus positif virus corona atau covid-19, ke-18 orang langsung dibawa ke Rumah Sakit Patu Jatisari untuk dilakukan perawatan dan isolasi sambil menunggu test kedua dengan sistem swab kedepannya.
“Selama dua hari rapid test terdeteksi 18 orang positif virus corona atau covid-19 , sehingga jumlah kasus positif terinfeksi menjadi 31 orang, sebelumnya 13 kasus,” kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, Fitra Hergyana, Rabu ( 1/4/2020).
Hasil pemeriksaan cepat, kata Fitra 276 orang yang sudah dilakukan tracing dan screening yang sebelumnya orang dalam pemantauan (ODP) dan pernah kontak langsung dengan orang terinfeksi covid-19 hari ini ke 18 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona langsung menjalani isolasi dan perawatan intensif di Rumah Sakit Paru Jatisari.
“Langsung kami tindak lanjuti dengan melakukan pengawasan dan perawatan di rumah sakit, karena dinilai paling beresiko tertular dan menularkan Covid-19,” katanya.
Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 169 hingga berjumlah 1.132 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 8 orang sehingga menjadi 20 orang (meninggal 1 orang).
“Setiap hari ada penambahan pasien COVID-19, untuk itu masyarakat Kabupaten Karawang diminta untuk patuh atas anjuran pemerintah melakukan social distancing, menjaga pola hidup bersih dan sehat dan rajin mencuci tangan dengan sabun,” kata Fitra.
Ia mengatakan, meski jumlah positif COVID-19 di Kabupaten Karawang bertambah, masyarakat diminta untuk tidak panik. Namun tetap waspada dengan menerapkan social distancing, mencuci tangan dengan sabun dan melakukan pola hidup bersih dan sehat. Ia juga meminta agar masyarakat tidak salah paham dengan status ODP dan PDP.
Masyarakat harus tau bahwa ODP dan PDP belum dinyatakan positif. Sehingga diminta agar tidak mengucilkan orang yang berstatus ODP ataupun PDP.
“Cukup jaga jarak saja jangan sampai dikucilkan. Karena mereka yang berstatus ODP ataupun PDP belum tentu positif,” katanya.[] Nandang