Kab. Bogor

Pungli Ramai di Kantor Pemerintah, Saber Pungli Didesak Lebih Gesit

BOGOR-KITA.com – Pungutan liar (pungli) ramai di kantor pemerintah. Para pegawai malah menganggap biasa melakukan pungli. Oleh sebab itu Tim Saber Pungli harus lebih giat dan gesit. Hal ini dikemukakan praktisi hukum Alfons Atu Kota dalam percakapan dengan BOGOR-KITA.com di Cibinong, Sabtu (5/11/2016).

Saber Pungli dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No.87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. Menko Polhukam Wiranto bertindak sebagai penanggung jawab Operasi Pemberantasan Pungutan Liar (OPP) melalui Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar.

Sejak diluncurkan Jumat (21/10/2016), sudah ada beberapa gerakan yang dilakukan Saber Pungli . Untuk Bogor, tim saber pungli baru sekali muncul, yakni di Kantor Imigrasi Bogor. Tim menggeledah laci laci pegawai, namun tidak ditemukan adanya pungli.

Baca juga  Ketua Partai Koalisi Tingkat Kecamatan Se-Dapil 6 Kumpul Bareng Rudy Susmanto, Irman: Target Kita Menang 85 Persen

Alfons Atu Kota mengemukakan, sejak peluncuran Saber Pungli sudah barang tentu para pegawai lebih berhati hati. Jika selama ini mereka menerima uang pungli biasa saja, maka sejak pembentukan Saber Pungli, mereka tentu lebih berhati-bati. Tidak berarti mereka menghentikan pungli, tapi mereka mempercanggih teknik melakukan pungli.

“Oleh sebab itu jika tim saber pungli hanya melakukan gerakan biasa-biasa sa maka hasilnya akan minim. “Coba pasang joki yang melakukan pengawasan melekat, pasti banyak yang ketangkap,” kata Alfons dari Kantor Hukum Alfon Atu Kota dan Partner.

Pungli di Kabupaten Bogor sendiri diyakini masih marak. Antara lain terlihat dari silpa yang tinggi selama dua tahun berturut-turut.

Baca juga  MK Gelar Sidang Pendahuluan PHPU Pilkada Kabupaten Bogor Meski Paslon 2 Cabut Permohonan

Alfons kemudian mengimbau Tim Saber Pungli melangkah ke Kabupaten Bogor. “Coba pasang joki yang menyamar sebagai petugas saber pungli di Kantor Dispenda, Bina Marga, Samsat, Dinas Pendidikan, Disdukcapil dan lainnya. Saya yakin ada yang ketangkap tangan,” tandas Alfons. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top