Kota Bogor

Pulihkan Ekonomi, Pemkot Bogor Bantu Abhet Colection Bikin Goodybag

Workshop Abhet Colection di Kampung Pulo, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor

BOGOR-KITA.com, BOGOR – UMKM Abhet Colection menerima bantuan dana insentif daerah (DID) dari pemerintah Kota Bogor. Bantuan tersebut berupa mesin jahit dan alat pelatihan kerajinan membuat pouch dan goodybag bagi wira usaha baru (WUB) warga Kelurahan Paledang yang terdampak covid-19.

Pemilik Abhet Colection sekaligus pelatih kerajinan membuat pouch dan goodybag, Kardi Kurnia Swandi mengatakan, bantuan DID tersebut tidak terlepas dari upaya Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor untuk memulihkan ekonomi yang terdampak covid-19.

“Mudah mudahan dengan adanya bantuan DID ini WUB Paledang bisa menjadi wira usahawan baru,” kata Kardi Kurnia Swandi, pemilik Abhet Colection saat ditemui di Workshop Abhet Colection di Kampung Pulo, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (4/12/2020).

Baca juga  Reses di Menteng DPS Beri Bantuan Kursi Roda ke Posyandu Mekar

Pria yang akrab disapa Abhet ini berharap Diskop UMKM dan HIPMi bisa membantu masyarakat lebih luas lagi agar bisa lebih meningkatkan perekonomian masyarakat terutama bagi UMKM Kota Bogor.

Abhet menjelaskan, setelah memperoleh bantuan, pelatihan WUB Paledang diikuti oleh 10 orang di mana tiap peserta diwajibkan membuat dua paket atau empat pcs pouh dan godybag.

“Untuk marketnya, HIPMI akan  membantu pemasarannya,” kata Abhet.

Terpisah, Ketua HIPMI Kota Bogor, Zulfikar Priyatna mengatakan, DID ini merupakan program HIPMI untuk pemulihan ekonomi terutama bagi pelaku UMKM di Kota Bogor.

“Dalam program ini, warga diberikan pelatihamn, dipinjamkan alat, dan diberikan modal, dengan harapan mereka punya keahlian membuat goodybag, yang nantinya akan memperkuat sektor pariwisata di Kota Bogor,” kata Zulfikar.

Baca juga  Ikhtiar Pemkot Bogor Menurunkan Angka Stunting, Intervensi Langsung ke Baduta, Jadi Fokus Kelurahan dan Kecamatan

Zulfikar menegaskan, HIPMI siap berkomitmen untuk membeli produk produk warga, apalagi warga yang dipilih di sini warga yang benar-benar dari keluarga harapan atau rumah tangga kurang mampu, penerima BLT dan korban PHK.

” HIPMI berkomitmen jika barangnya sudah jadi dan sesuai dengan keinginan, maka HIPMI akan langsung beli,” katanya.

Zulfikar mengatakan, bantuan tersebut berawal dari upaya HIPMI mencari pelatih seperti Pak Abhet. “Setelah didatangi, betul Pak Abhet punya keahlian membuat goodybag, tetapi usahanya membutuhkan alat, karena alat yang ada kurang memadai, tenaga kerja pun kurang.

“Jadi dari dinas langsung bicara dan langsung rekrut tetangga sekitar yang memenuhi kriteria dan dilatih. Nanti barangnya jadi tinggal laporkan ke HIPMI, selanjutnya HIPMI yang lakukan pemasarannya,” pungkasnya. [] Ricky

Baca juga  Tepang Taun, HMR Gelar Acara Bertajuk Menuju Masa Emas Rumpin
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top