BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Salah satu WNI yang dikarantina di Natuna merupakan warga Karawang, Ribhka Yoseana Gunawan (18), asal Perum Griya Kondangasri, Desa Kindang Jaya, Kecamatan Karawang timur, Karawang. Ia merupakan mahasiswi aktif semester 1 yang tengah menjalani pendidikan di salah satu Universitas di Wuhan jurusan Fakultas Kedokteran.
Ribhka Yoseana Gunawan bercerita selama menjalani Karantina di Natuna selama 14 hari tersebut, ia telah mendapatkan penanganan kesehatan secara rutin dan maksimal dan akhirnya bisa kembali berkumpul dengan keluarga.
“Setiap hari diobservasi, kita tidak boleh ketemu dengan siapa siapa, dicek suhu tubuh dari pagi sampai malam, dan mendapatkan perawatan psikologis juga biar tidak stres,” ucap Ribhka, Kamis (20/2/2020) saat diwawancarai media.
Alumni SMAN 1 ini mengatakan sejak virus corona menjadi sorotan internasional , seluruh mahasiswa Indonesia dan WNI di Wuhan dipulangkan pemerintah, lanjut dia, Aktivitas kuliahnya terpaksa dihentikan. Ia juga belum tahu pasti kapan akan kembali ke Wuhan.
“Belum tahu, mungkin menunggu keadaan aman dulu sambil menunggu informasi dari kampus,” ucapnya.
Dia dan keluarga berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Natuna sudah menerima warga negara Indonesia yang pulang dari Wuhan dikarantina di sana . Natuna menjadi transit observasi untuk mereka dari penyebaran virus corona.
“Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah dan masyarakat Natuna,”katanya.
Pemerintah memastikan 238 WNI itu dalam kondisi sehat. Itu berdasarkan data yang dia terima dari Menteri Kesehatan beserta seluruh Kementerian Koordinator dan lembaga yang menangani.[] Nandang