PSK di Cibinong dan Cileungsi Dijaring Satpol PP
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) Kabupaten Bogor berhasil menjaring 11 wanita diduga PSK dari operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar Kamis dini hari (10/8/2023).
Operasi pekat yang dilaksanakan di Kecamatan Cibinong dan Cileungsi ini setelah pihak satpol pp menerima laporan warga.
Plt Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rama Khodara mengatakan, razia yang dilakukan semalam menyisir sejumlah warung remang-remang, tempat hiburan malam, PSK, Cafe Hotel/Penginapan dan minuman keras di beberapa wilayah Kabupaten Bogor.
“Kali ini razia ke Blok Anggrek, Gang Cokelat Kecamatan Cileungsi dan Fly Over Kecamatan Cibinong,” ujar Rama Khodara, Kamis (10/8/2023).
Dalam razia tersebut, pihaknya berhasil menjaring 11 wanita diduga PSK.
“Ada 11 WTS yang kita bawa dari warung remang-remang, cafe dan fly over,” ucapnya.
Selanjutnya ke 11 diduga WTS tersebut setelah didata di Mako Pol-PP langsung diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk diasesmen.
“Hasil assesmen Dinas Sosial 4 orang terbukti melakukan praktek prostitusi melalui aplikasi online dan langsung dibawa ke panti rehabilitasi sosial di Cibadak, Sukabumi untuk diberikan pembinaan, sisanya dipulangkan,” terangnya.
Dasar kegiatan operasi Penyakit Masyarakat ini mengacu pada surat perintah tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja _Nomor : 300.1.2 / 1155 -Tibum Pertanggal 9 Agustus 2023.
“Dan operasi Pekat ini juga didasari adanya aduan masyarakat yang diterima dan ditindaklanjuti pimpinan,” imbuhnya.
Sementara, Ketua MUI Kabupaten Bogor, Kyai Mukri Aji mengapresiasi kegiatan penegak perda merazia penyakit masyarakat.
“Memang harus rajin melaksanakan giat Pekat demi terciptanya kabupaten Bogor yang beriman dan berakhlak baik, ini harus terus,” tandasnya. [] Danu
