Proyek Peningkatan Jembatan Nusa II Puncak Terkendala Cuaca, Molor ke 2021
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Proyek peningkatan jembatan Nusa II yang menghubungkan Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung dan Desa Kopo, Kecamatan Cisarua masih bergelut dengan cuaca. Karena faktor itu, Pekerjaan harus lompat tahun ke 2021.
Salah satu pekerja pada proyek jembatan, Ito Sasmito mengatakan, saat ini pekerjaan difokuskan pada proses gelagar jembatan. “Satu sudah terpasang tinggal satu lagi,” ujarnya, Minggu (10/1/2021).
Dalam pengerjaannya, peningkatan jembatan Nusa II masih mengalami kendala yang tak lain adalah soal cuaca. Sehingga, seringkali pekerja harus berhenti kerja karena hujan sering turun di wilayah ini.
Selain itu, mobilisasi material seperti balok horizontal yang panjangnya mencapai 23 meter sangat sulit sampai ke lokasi karena akses jalan yang sempit.
“Balok besi ini pernah ga bisa masuk selama hampir satu minggu karena kendaraan tidak bisa masuk ke lokasi, terus ditambah alat berat juga tidak bisa mencapai lokasi,” ucapnya lagi.
Kendala-kendala tersebut yang membuat pekerjaan mengalami keterlambatan. Namun begitu, kata dia, proses gelagar jembatan ditarget pada 15 Januari 2021 ini harus selesai.
“Ya proses gelagar ditarget lima hari lagi selesai,” ungkapnya.
Proyek senilai Rp3.317.194.000,00 dari anggaran APBD Kabupaten Bogor ini seharusnya selesai pada akhir Desember 2020 lalu. Namun karena beberapa kendala, pekerjaan terpaksa harus lompat tahun ke 2021 dengan konsekuensi yang harus ditanggung penyedia jasa.
Jembatan Nusa II hancur dihantam banjir bandang pada 2018 yang mengakibatkan jembatan terputus. Akibatnya, aktivitas warga kedua desa ini pun terganggu sampai hari ini. [] Danu