Proyek Infrastruktur Di Kabupaten Bogor Terganggu Gara gara Tambang Ditutup
BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Pasca ditutupnya 26 lokasi tambang
oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini dampaknya mulai terasa terutama terhadap percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor.
Sejumlah proyek pembangunan di berbagai kecamatan mengalami keterlambatan akibat kelangkaan material konstruksi. Dampaknya, harga bahan bangunan-khususnya batu split-melonjak tajam di pasaran.
Hal tersebut turut dirasakan oleh Pemerintah Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung. Kepala Desa Sukamahi, Budi Mamat, mengatakan proyek pembangunan desa kini terhambat karena pasokan batu split terganggu.
“Sejak tambang ditutup, pembangunan infrastruktur di desa kami tersendat. Material batu split untuk pengerasan jalan dan campuran beton sulit didapat. Selama ini suplai berasal dari Bogor Barat,” ujarnya, Kamis (27/11/2025).
Kelangkaan tersebut memicu kenaikan harga yang signifikan. Harga batu split yang sebelumnya Rp950.000 per truk engkel kini mencapai Rp1.400.000. Sementara itu, standar harga tertinggi (SHT) dalam perencanaan anggaran Dana Desa dan program Bantuan Keuangan Samisade masih mengacu pada angka awal Rp950.000.
“Kami bingung menutup selisih harga tersebut, sementara dalam laporan pertanggungjawaban (LPj) ke Pemkab Bogor tetap harus sesuai SHT,” keluhnya.
Budi menyebut kondisi serupa dialami hampir seluruh desa di Kabupaten Bogor. Selain pihak pemerintah desa, para pemilik toko bangunan juga mengeluhkan ketersediaan material yang semakin terbatas.
“Rata-rata pekerjaan dilakukan swadaya, bukan melalui pihak ketiga. Sedangkan di lapangan material, terutama batu split, sangat sulit diperoleh,” jelasnya.
Keluhan juga datang dari pihak penyedia jasa konstruksi. Suferi, konsultan konstruksi di Kecamatan Caringin, mengakui hampir semua pelaksana proyek menghadapi masalah yang sama.
“Bahan baku untuk betonisasi, terutama batu split, sangat kurang. Ini terjadi di hampir semua wilayah akibat tambang quarry di Bogor Barat ditutup,” kata dia. [] Danu
