BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pembangunan exit tol Jagorawi di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur terus dikebut. Pemindahan utilitas seperti pipa Perumda Tirta Pakuan, PLN, Telkom dan PGN sudah dalam tahap negosiasi untuk mempercepat proyek tersebut.
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Deni Surya Senjaya mengatakan pipa Perumda Tirta Pakuan yang berdiameter 400 mili meter harusnya dipindah, namun setelah ada pembahasan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mempercepat pengerjaan, pipa tersebut tidak dipindahkan.
“Karena Pak Wakil Wali Kota ingin akhir bulan Agustus atau awal September jalan itu harus sudah beroperasi. Kalau ada percepatan pembangunan masih bisa tidak dipindahkan dulu, hanya standar pemasangan di luar standar resmi,” ucap Deni kepada wartawan, Senin (22/6/2020).
Untuk memindahkan pipa tersebut, lanjut Deni bakal membutuhkan biaya sebesar Rp2 Miliar.
“Sudah kita hitung DED dan harganya hampir 2,5 miliar. Tapi ketika sudah rapi semua saya minta pihak pengembang memindahkan pipa kita dengan anggaran yang sudah kita buat,” ujarnya.
Ia menegaskan, bahwa saat proyek tersebut sudah selesai, pipa milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor harus dipindah, karena dikhawatirkan jika ada kebocoran akan mengganggu aktivitas lalulintas di jalan tersebut.
“Pihak pengembang mau menganggarkan pemasangan itu, karena saat ini dituntut cepat selesai, jadi kita mengikuti untuk tidak memindahkan pipa tersebut,” jelasnya. [] Ricky