Kota Bogor

Program Botak Sukses Kurangi Sampah Plastik Kota Bogor 41 Ton

BOGOR-KITA.com – Masih ingat program Bogor Tanpa Kantong Plastik (Botak) yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sejak (01/12/2018) lalu? Program ini dikenal dengan program Botak dan disimbolkan dengan penampilan Walikota Bogor Bima Arya yang berkepala plontos alias botak.

Setelah hampir tiga bulan berjalan, program ini terbukti berhasil mengurangi sampah plastik di Kota Bogor. Program yang tertuang dalam Perwali Nomor 60 Tahun 2018 tentang pengurangan sampah kantong plastik sebanyak 41 ton.

“Pengurangan 41 ton itu dari 24 ritel yang menerapkan program Botak,” ujar Kepala Seksi (Kasi) kemitraan dan peningkatan kapasitas, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Setiawati saat ditemui langsung di kantornya, Senin (18/2/2019).

Baca juga  Wali Kota Bogor Bima Arya Sampaikan Rancangan KUA/PPAS 2022 secara Virtual

Setiawati mengatakan, dengan keberhasilan program Botak di pusat perbelanjaan dan ritel membuat Pemkot Bogor semakin percaya diri untuk mulai menerapkan Botak di 12 pasar tradisional Kota Bogor. Pihaknya di 2019 ini sudah merancang sosialisasi Program Botak ke Pasar Tradisional untuk pengurangan sampah plastik.

“Kebijakan ini juga selaras dengan tujuan kita menuju pasar bersih,” katanya.

Ia menuturkan, sosialisasi ke pasar tradisional ini akan dilaksanakan mulai (01/03) mendatang seusai peringatan Hari Pengurangan Sampah Plastik Nasional (HSPN) 2019 yang akan digelar di Mal Botani Square. Pelaksanaan sosialisasinya pun akan dilakukan bertahap di masing-masing pasar dengan target waktu hingga Desember 2019 dan akan diberlakukan serentak di semua pasar.

Baca juga  Bima Tampil di Acara Supermentor-24 University of Sydney

“Kalau dulu sosialisasi di toko modern dan pusat perbelanjaan saja kami butuh waktu empat bulan tentunya sosialisasi di pasar tradisional butuh waktu lebih dari itu,” imbuhnya.

Dalam pelaksanaan sosialisasi Botak di pasar tradisional, lanjut Setiawati, pihaknya juga akan mengundang para pedagang untuk berdiskusi secara langsung terkait pelarangan penggunaan kantong plastik ini. Ia optimis sosialisasi ini bisa berjalan lancar mengingat Direksi PD. PPJ Kota Bogor saat ini merupakan direksi baru yang bisa ikut membantu sosialisasi.

“Penerapan Botak di toko modern juga sebagai latihan awal masyarakat. Kami berharapnya masyarakat jadi terbiasa membawa kantong daur ulang kemanapun belanjanya,” ujarnya. [] Admin/Humas Pemkot Bogor

Baca juga  Pemkot Bogor Ajukan 23.700 UKM untuk Dapat Bantuan Rp2,4 Juta

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top