Kab. Bogor

Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Kasus Tawuran Dua Kampung di Bogor

Ilustrasi/ Istimewa

BOGOR-KITA.com, RANCABUNGUR – Jajaran Polsek Rancabungur Polres Bogor saat ini terus melakukan pengejaran dan perburuan terhadap para pelaku pembunuhan seorang remaja, inisial MR (18) warga Desa Tegal Kecamatan Kemang yang tewas dalam aksi tawuran antar remaja atau kelompok remaja.

Kapolsek Rancabungur, Ipda Agus Hidayat S. Sos saat dikonfirmasi media ini menjelaskan, pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi identitas para pelaku pembunuhan tersebut dengan sejumlah barang bukti yang sudah diamankan.

“Kami telah amankan barang bukti sebilah clurit, jaket, pakaian dan celana korban dan lainnya. Kami juga sudah identifikasi identitas para pelakunya,” ungkap Ipda Azis Hidayat, saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (20/8/2024).

Ia menambahkan, pihaknya saat ini fokus menangani kasus utama yaitu tindak pidana pembunuhan. Namun, pihaknya juga memburu para pelaku lainnya yang diduga membawa senjata tajam dalam aksi tawuran remaja tersebut.

Baca juga  5.000 Lebih Relawan Arak Cabup Bogor Rudy Susmanto Menuju Kampanye Akbar di Sentul

“Karena tawuran ini terjadi antar kelompok remaja, yaitu Kampung Cioda Desa Candali Rancabungur dengan Kampung Pok Tua Desa Pabuaran Kecamatan Kemang. Para pelaku dari kedua kelompok kira – kira masing – masing 20 orang,” ujarnya.

Selain itu, Kapolsek Rancabungur mengimbau agar warga di kedua kampung tersebut tenang serta tidak terprovokasi. Karena polisi saat ini tengah memburu semua terduga pelaku tawuran.

“Kepada para terduga pelaku, saya imbau agar menyerahkan diri dan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Kapolsek.

Ipda Azis Hidayat mengungkapkan bahwa peristiwa tawuran antara kelompok remaja ini terjadi pada Minggu dini hari (18/8) tepatnya di perbatasan antara Kecamatan Kemang dan Rancabungur.

Baca juga  Pemkab Bogor Kukuhkan 120 Relawan Penegak Prokes di Tempat Wisata

“Korban inisial MR, usia hampir 18 tahun, warga Desa Tegal. Korban meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit Sentosa,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil olah TKP dan pulbaket, korban meninggal dunia karena luka bacokan sajam jenis clurit di bagian punggung hingga tembus ke bagian jantung.

“Korban sudah dimakamkan, pihak keluarga korban sudah membuat surat pernyataan bersedia untuk otopsi jenazah jika diperlukan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam Kemang dan Rancabungur untuk upaya perdamaian antar kampung,” tukas Ipda Azis Hidayat. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top