Pohon Tumbang di Sekitar Istana Bogor, Timpa 3 Mobil
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sebuah pohon yang berada di sekitar Istana Bogor tepatnya di Jalan Ir. H. Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah tumbang menimpa tiga unit mobil pada Minggu (17/7/2022).
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Rr. Juniarti Estiningsih mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya pohon tumbang di depan Greja Zebaot, kantor BRIN, Kecamatan Bogor Tengah pada pukul 15.05 WIB.
“Kami langsung terjunkan petugas dan dibantu dari Polresta Bogor Kota, Kodim 0606/Kota Bogor, Denpom III/1 Bogor, Dinas Damkar, BPBD dan lainnya. Alhamdulillah bisa lebih cepat evakuasinya,” ucap Esti, Minggu (17/7/2022).
Sementara itu, Kabid Keanekaragaman Hayati pada Disperumkim Kota Bogor, Irfan Zacky Faizal menuturkan, tim gabungan bergerak cepat untuk menangani pohon yang tumbang di Jalan Ir. H. Djuanda. Meski sempat menghalangi jalan, tapi akhirnya bisa segera dievakuasi.
“Pohon tersebut berada di lingkungan perkantoran BRIN sehingga itu belum ber KTP. Tapi melihat dari kondisi, pohonnya masih sehat, namun yang patah itu dahannya. Bisa dilihat pohonnya tinggi dan besar, batang utamanya masih kokoh,” jelasnya.
Terpisah,Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Dede Kasmadi mengungkapkan pohon yang menimpa tiga unit mobil itu menutup jalan Ir. H. Djuanda bisa segera dievakuasi. Meski ketiga mobil ringsek, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
“Tidak ada korban jiwa, hanya karugian material. Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB. Untuk identitas korban Ramadhan Abdillah (32) warga Jalan Bagaspati, Kecamatan Bogor Utara, mobil Honda CRV warna hitam nopol F 1725 AAA. Kedua Haposan Parlindungan (55) warga Asrama Korem Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan mobil suzuki Ertiga warna hitam nopol F 1279 AAD. Lalu, ketiga M. Alifsyah Haqqi (24) warga Jakarta Timur Honda mobilio warna hitam nopol : F – 1090 – OU,” jelasnya.
Dede menambahkan, pihaknya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), membantu melaksanakan evakuasi pohon tumbang dengan menggunakan gergaji mesin yang ada di mobil patroli samapta sambil menunggu dinas terkait.
“Kami juga melakukan rekayasa/pengalihan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang panjang,” pungkasnya. [] Ricky