BOGOR-KITA.com – Rencana pemerintah kota Bogor untuk mempercantik kawasan Suryakencana sebagai kawasan pecinan yang indah bukanlah isapan jempol belaka. Terbukti dengan berjalannya proyek pembangunan trotoar sepanjang jalan Suryakencana hingga simpang gang Aut yang memakan waktu selama 50 hari kalender.
Namun proses revitalisasi trotoar ini berdampak pada direlokasinya para Pedagang Kaki Lima (PKL) siang dan malam di sepanjang jalan Suryakencana. Menurut surat edaran yang dikeluarkan Dinas Koperasi dan UKM tanggal 13 November 2018.
Pada surat edaran tersebut terhitung mulai tanggal 19 November 2018, pedagang malam baik sayuran dan sembako akan dialihkan ke lokasi eks Pasar Sukasari (Shangrila) di jalan Siliwangi. Sedangkan untuk pedagang siang yang berjualan kuliner akan dipindahkan ke lokasi Plaza Bogor (lantai 1 eks Ramayana) di jalan Suryakencana.
Ujang salah satu pedagang kaki lima di Suryakencana menuturkan kegelisahannya tentang rencana relokasi yang sedianya akan dilaksanakan pada hari senin (19/11/2018).
“Saya khawatir tempat relokasinya tidak seramai di sini, sekarang saya mau lihat kondisi nanti hari Senin saja, apakah semua pedagang akan pindah ke eks Pasar Sukasari atau akan mencari tempat baru di Lawang Saketeng,” pungkasnya. [] Nuning Rachmawati