Kab. Bogor

PKK Desa Ragajaya Kabupaten Bogor Jadi Contoh Pemkot Padang 

BOGOR-KITA.com – Keberhasilan Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede dalam program PKK sebagai juara tingkat kabupaten dan propinsi hingga jadi wakil di tingkat nasional menjadi rujukan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Padang untuk melakukan studi banding, Rabu (28/11/2018).

Hadir dalam kunjungan kerja tersebut, Ketua PKK Kabupaten Bogor Tina Adang Suptandar, Kabid Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bogor Rusman, Ketua PKK Pemkot Padang Hamely Mahyeldi dan Camat Bojonggede Jajang Dece Hatomi  serta Kades Ragajaya Eko Supriyadi.

Kepala DPPKB Pemkot Padang, Hariyanto Rustam mengatakan, kedatangan tim yang digawanginya kali ini tak lain bermaksud untuk menggali informasi dan pengalaman sukses PKK Kabupaten Bogor dan Desa Ragajaya untuk diterapkan di Kota Minang.

Baca juga  Ini Jawab KONI Terhadap Klaim Defia Warga Kabupaten Bogor

“Ada beberapa hal yang dapat kita gali, salah satunya seperti Bank Sampah di Desa Ragajaya yang telah berhasil dalam pembinaanya. Kami berharap dengan jalinan tali silaturahmi ini dapat saling tukar ilmu,” ungkapnya.

Ketua PKK Kota Padang, Hamely Mahyeldi berharap kader PKK kota Padang dan PKK Kabupaten Bogor dapat saling berbagi pengalaman dalam kemajuan program PKK. “Karena kita melihat Desa Ragajaya Kecamatan Bojonggede ini salah satu desa yang PKK nya menjadi juara pertama di Propinsi Jawa Barat sehingga kita membawa anggota PKK Kota Padang ingin belajar agar bisa lebih baik lagi sehingga nantinya ilmu yang kita dapatkan dari Kabupaten Bogor bisa kita terapkan di Kota Padang,” paparnya.

Baca juga  Kabupaten Bogor Perpanjang PSBB Pra-AKB Sampai 8 Januari 2021, 6 Jenis Usaha Masih Ditutup

Ketua  TIM Penggerak PKK Kabupaten Bogor, Tina Adang Suptandar juga mengapresiasi keberhasilan PKK Desa Ragajaya karena pada Tahun 2017 menjadi salah satu Desa terbaik dalam pelaksanaan 10 program PKK tingkat propinsi Jawa Barat.

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Ragajaya Dwi Suyanti memaparkan prestasi yang didapat merupakan buah kerja sama yang baik semua kader baik di tingkat desa, kecamatan maupun Kabupaten Bogor.

“Sepertinya kita belum pantas untuk dijadikan Studi banding karena kita bukan Kelurahan kita Desa jadi apa bila masih ada kekurangan bisa dimaklum. Dan mudah-mudahan dengan studi banding dari PKK Pemkot Padang bisa saling memberikan pengalaman dalam 10 program PKK sehingga ikatan tali silatuhrahmi antara Kabupaten Bogor dan Kota Padang bisa lebih maju lagi dalam menjalankan 10 program PKK,” pungkasnya. [] Admin/PKR

Baca juga  Jubir Covid-19 Kabupaten Bogor:  Positif 53, Cileungsi 12, Transmisi Keluarga 10

 

1 Comment

1 Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top