Kota Bogor

PIM Gelar Pelatihan Public Speaking, Bangkitkan Percaya Diri Perempuan

Foto Humas Pemkot Bogor

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Perempuan Indonesia Maju (PIM) Bogor Raya menggelar pelatihan Public Speaking yang dihadiri puluhan peserta yang dilaksanakan di Hotel Salak Heritage, Senin (3/4/2023).

Dewan Pembina PIM Bogor Raya yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, sangat mendukung program tersebut. Karena, saat ini peran dan fungsi perempuan tidak hanya fokus dalam rumah, namun juga berorganisasi dan mengikuti berbagai forum.

“Di sini kita belajar berbicara menyampaikan apa yang ingin kita sampaikan agar dimengerti oleh orang, kita belajar bagaimana berbicara itu efektif berbicara baik, tidak menyinggung. Saya sangat mendukung dan setuju dengan kegiatan ini,” katanya.

Dalam kegiatannya di wilayah, PIM juga memiliki peran dalam percepatan penurunan stunting. Beberapa waktu lalu PIM pusat juga telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan BKKBN dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Baca juga  Benninu Targetkan Nasdem Raih 6-7 Kursi di DPRD, Buka Peluang Maju di Pilkada 2024

“Berbicara stunting PIM secara nasional sudah menandatangani stunting. Kita juga memang sedang mencari orangtua asuh dalam upaya menurunkan risiko stunting dan percepatan penanganan stunting,” katanya.

Dalam upaya percepatan penurunan stunting, anak yang potensi stunting atau anak stunting harus diberi protein 6 bulan secara rutin.

“Inilah kenapa perlu orang tua asuh. Tapi ada juga dia bukan orang tidak mampu tapi anaknya stunting, itu tidak karena ekonomi tapi pola asuh yang salah,” ujarnya.

Ketua PIM Bogor Raya, Nurlailla mengatakan, pelatihan Public Speaking bertujuan untuk meningkatkan percaya diri dan kepribadian di dalam organisasi dan mengatur keuangan keluarga.

Saat ini PIM di wilayah memiliki tugas untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang percepatan stunting.

Baca juga  IPB 9G Diluncurkan, Varietas Padi Unggul Baru dari IPB University

Dalam waktu dekat ini selanjutnya juga akan dilakukan bimbingan teknis ataupun pelatihan dan seminar oleh pemerintah pusat.

“PIMi ini sudah MoU dengan BKKBN, dalam rangka upaya penurunan percepatan stunting kita mendapatkan tugas untuk menyosialisasikan ke wilayah-wilayah bagaimana upaya penurunan stunting itu. Bulan depan akan ada sosialisasi bersama BKKBN juga,” katanya.

Ia pun berharap arahan ini bisa ditindaklanjuti oleh anggota untuk ikut menyosialisasikan dan edukasi masyarakat dalam upaya penurunan stunting. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top