Piala Presiden 2022: Lawan Arema FC, Djanur Minta Laskar Padjajaran Mampu Atasi Tekanan Penonton
BOGOR-KITA.com, MALANG – Persikabo 1973 harus menang dalam pertandingan terakhir Grup D melawan Arema FC jika ingin lolos ke babak 8 besar. Untuk itu Djadjang Nurjaman (Djanur) meminta Laskar Padjajaran tak gentar hadapi tuan rumah dan harus mampu atasi tekanan penonton.
Partai penentu tersebut bakal digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (19/6/2022), mulai pukul 20:30 WIB. Persikabo 1973 dan Arema FC memiliki peluang yang sama untuk lolos dari Grup D.
Termasuk dua klub lainnya, PSM Makassar yang akan jumpa Persik Kediri pada pertandingan di tempat yang sama mulai pukul 16:00 WIB. Empat tim di Grup D saling mengalahkan dengan skor sama 1-0.
“Kami tahu di grup ini semua masih memiliki peluang. Untuk mengalahkan Arema FC, bukan persoalan gampang terlebih mereka bermain di rumah sendiri dan di hadapan para pendukungnya,” kata Djanur.
“Kami datang dengan komposisi antara pemain senior yang lama dan pemain baru yang didatangkan dari Liga 2 dan Liga 3. Secara materi, Arema FC jauh di atas kami. Namun, saya meminta anak-anak untuk bermain percaya diri, termasuk dengan tekanan suporter,” jelas Djanur menambahkan.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida juga mengatakan, laga melawan Persikabo 1973 tersebut akan menjadi pertandingan penting karena semua tim masih berpeluang untuk melaju ke babak delapan besar.
“Persikabo memiliki kesempatan yang sama dengan semua tim pada grup ini, besok akan menjadi laga yang sulit. Target untuk besok akan bermain bagus dan menghasilkan tiga poin,” kata Almeida.
Almeida menjelaskan, ia berharap Evan Dimas dan rekan-rekannya bisa tampil bagus pada laga penentu tersebut agar skuad berjuluk Singo Edan itu bisa melaju pada babak selanjutnya dalam turnamen pramusim tersebut.
Menurutnya, dengan tekanan dari para suporter untuk memenangi laga tersebut, ia dan anak asuhnya akan fokus pada jalannya pertandingan. Ia tidak akan terpengaruh pada tekanan yang berasal dari luar lapangan.
“Dengan dukungan suporter, justru bagus. Tapi bagi saya sederhana, pemain dan pelatih fokus pada apa yang terjadi di lapangan dan tidak terpengaruh dengan tekanan yang ada di luar lapangan,” kata Almeida. [] Anto