Pertama di Indonesia, Jumbo Bakery Luncurkan Produk Terbaru Strudel Sei Sapi
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Geliat bisnis oleh-oleh Bogor di Tahun 2022 akan menjadi momentum akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional setelah melewati dua tahun pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Bank Indonesia (BI) memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 akan mencapai kenaikan 4,7-5,5 persen. Untuk mencapai target tersebut, para kepala daerah berlomba membuat kebijakan dan program untuk mendukung pelaku usaha atau bisnis.
Selaras dengan semangat Kota Bogor dalam memajukan UMKM dengan rumus 3K, Jumbo Bakery sebagai pusat oleh-oleh yang berdiri sejak 1985 di Kota Bogor ini juga melakukan 3 hal tersebut sebagai strategi bisnis.
Konsistensi, kolaborasi, dan Kreasi (3K), Jumbo Bakery selalu berusaha menjaga konsistensi dalam menyajikan produk autentik dengan citarasa yang lezat. Menjaga kepercayaan konsumen soal rasa dan ketersediaan produk merupakan bentuk konsistensi.
“Dalam hal kolaborasi, kami memaksimalkan platform e-commerce, agar mudah dijangkau oleh konsumen di luar Kota Bogor. Aplikasi pesan antar makanan online dan berkolaborasi dengan selebgram dan food vlogger dari Bogor dan Jakarta,” ucap Owner Jumbo Bakery, Effendy Djaja saat ditemui di Jumbo Bakery di Jalan Pajajaran, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Dalam hal kreasi, Effendy menjelaskan, Jumbo Bakery menghadirkan Strudel Sei Sapi, pelopor dan satu- satunya di Indonesia. Strudel adalah pastri berlapis yang biasanya diisi dengan manisan.
“Strudel merupakan panganan yang berasal dari Austria. Varian yang tersedia: Strudel Sei Sapi, Strudel Gandum Sei Sapi, Roti Sei Sapi, Roti Gandum Sei Sapi. Daging sapi asap yang harum dan gurih dalam balutan strudel dan roti gandum, diolah dengan keju dan full cream, tentunya memiliki rasanya juara,” jelasnya.
Selain Strudel Sei Sapi, Jumbo Bakery juga meluncurkan produk baru lain diantaranya Bolu Pandan Ketan Hitam, Strudel Picnic Roll dan Spikoe Roll. Dengan harga mulai dari Rp15 ribu hingga Rp55 ribu
“Yang membedakan produk roti disini yakni memiliki cita rasa dengan racikan tersendiri, karena disini kami produksi langsung dengan resep turun temurun khas Jumbo Bakery sebagai Oleh-Oleh Bogor,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya belum lama ini telah meluncurkan Gerbang UMKM guna pemulihan ekonomi di Bogor. Gerakan Bangga dan Bangkit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Gerbang UMKM) yang merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam membangkitkan ekonomi daerah.
Pasalnya, Bogor memiliki keunggulan dan potensi usaha UMKM yang besar dibandingkan dengan kota lainnya. Kota Bogor memiliki kekuatan di sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition) dan industri wisata seperti kuliner/ pusat oleh-oleh, kerajinan, dan sebagainya.
Apalagi saat weekday di Bogor, wisatawan bisnis atau lokal datang untuk workshop, seminar dan lainnya. Lalu pada weekend, mereka berwisata kuliner, belanja oleh-oleh, atau belanja di factory outlet. [] Ricky