Oleh: Sofiah Mardiah
(Mahasiswi Universitas Pakuan Bogor & Duta Baca Jawa Barat 2020)
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Indonesia adalah salah satu negara yang terdampak virus Corona atau Covid-19, dengan jumlah pasien positif covid-19 sebanyak 14.032 sampai tanggal 11 Mei 2020. Kejadian luar biasa ini tentunya memberikan beberapa dampak yang sangat signifikan untuk berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya. Dalam musibah yang luar biasa ini, seluruh penduduk dunia merasakan sulitnya bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Selama masa karantina #dirumahaja, hal tersebut tentunya memberikan efek yang beragam pada setiap individu, ada yang merasa jenuh dan rasanya seperti dikurung tidak dapat melakukan hal apapun, namun sebenarnya banyak hal yang dapat dilakukan selama masa karantina #dirumahaja. Jika pada hari-hari biasanya seolah sulit meluangkan waktu untuk sekedar melakukan hal-hal yang disuka, inilah saatnya untuk mencoba beberapa daftar kegiatan yang belum pernah dilakukan sebelumnya, seperti: berkebun dan bercocok tanam, membuat konten kreatif di media social, melatih soft skill lainnya. Jika pemuda dapat menggunakan momen ini dengan baik, maka akan banyak hal positif yang dapat dilakukan meskipun #dirumahaja.
Peran pemuda di tengah pandemi Covid-19 memang sangat dinantikan aksinya, karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang seharusnya dapat memberikan kontribusi nyata. Jika ditinjau dari usianya para pemuda tergolong usia yang idealis dan produktif untuk memberikan pengabdian yang nyata tanpa melihat nilai materil disana. Saat ini banyak sekali komunitas yang digerakkan oleh para pemuda guna memberikan sumbangsih bantuan bagi mereka yang terdampak covid-19.
Selama masa karantina yang dianjurkan oleh pemerintah, memang memberikan kejenuhan bagi para pemuda, yang notabennya mereka tidak bisa melakukan aktivitas di luar secara bebas, namun walaupun demikian hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk terus bergerak dalam kebaikan. Peran pemuda saat ini sangat dinantikan, mulai dari melakukan penggalangan dana dari social media, turun ke jalan untuk membagikan nasi bungkus gratis bagi para pekerja harian, menjadi relawan medis untuk penangan covid-19, dan masih banyak sumbangsih lainnya. Tapi kita tidak bisa menutup mata pula, bahwa tidak semua pemuda berpikir demikian, ada juga pemuda yang memberikan kontribusinya dalam bidang teknologi, dengan menciptakan aplikasi test covid-19 berbasis digital, apapun yang dilakukan semoga saja adalah hal baik untuk negeri.
Dalam masa pandemic covid-19 yang masih belum dapat diprediksi kapan berakhirnya di Indonesia, banyak sekali diantara kita yang merasa khawatir akan kehidupan setelahnya, dari sulitnya nanti mencari kerja dan lain sebagainya, karena banyak sekali perusahaan yang menghentikan pegawainya karena alasan omset yang menurun. Dari sini seharusnya para pemuda belajar untuk terus mengasah kemampuan yang mereka miliki semaksimal mungkin, karena luangnya waktu yang dimiliki. Dengan ketersediaan teknologi yang mendukung, seharusnya dijadikannya sebagai alat untuk terus belajar dan berkreasi.
Walaupun pandemic covid-19 ini terasa sulit untuk semua kalangan, namun para pemuda tidak boleh hanya diam saja dan merenungi kejadian ini, lakukan peran dan sumbangsih nyata, tidak melulu berupa materi, berikan ide kreatif untuk penanganan covid-19 dan rencana apa yang akan dilakukan setelah covid-19, jadi jangan hanya terfokus dengan hal negatifnya saja, lakukan apa yang kita bisa dan berikan yang terbaik semampunya, karena pemuda adalah generasi bangsa.[]