Kab. Bogor

Peran HMR Sebagai Masyarakat Intelektual Menuju Masa Emas Rumpin

Diskusi mahasiswa dalam acara Tepang Taun HMR, Menuju Masa Emas Rumpin, yang diadakan di saung The Green, Desa Kampung Sawah Kecamatan Rumpin, Jum'at (18/12/2020) malam

BOGOR-KITA.com, RUMPIN – HMR sebagai wadah perkumpulan mahasiswa merupakan kelompok masyarakat intelektual, yang harus siap dan mampu mengembangkan segala kemampuan diri (skill self) untuk menuju masa emas Rumpin.

Hal itu menjadi salah satu topik bahasan dalam diskusi mahasiswa menyambut HUT perdana Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) yang digelar di Saung The Green, Desa Kampung Sawah Kecamatan Rumpin, Jumat (18/12/2020) malam.

HMR akan merayakan hari jadi yang pertama pada tanggal 20 Desember 2020. HMR saat ini telah memiliki 170 anggota, yaitu mahasiswa mahasiswi yang berasal dari wilayah Kecamatan Rumpin.

Menyambut HUT perdananya, HMR telah menggelar beragam kegiatan dengan mengusung tema “Tepang Taun HMR, Menuju Masa Emas Rumpin”. Selain mengadakan kegiatan sosial santunan yatim, HMR juga menggelar diskusi mahasiswa.

Baca juga  Plt Bupati Bogor Yakinkan Presiden Jokowi Pelayanan Masyarakat Tetap Maksimal

Ibnu Sakti Mubarok, Ketua Umum HMR mengatakan, diskusi itu dibuat guna menambah cakrawala wawasan pengetahuan bagi seluruh anggota HMR, terutama terkait beragam dinamika kehidupan masyarakat di Kecamatan Rumpin. “Untuk menuju masa emas Rumpin, maka generasi muda khususnya mahasiswa termasuk HMR, perlu banyak tambahan wawasan pengetahuan,” ungkap Ibnu, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, giat diskusi tersebut selain dihadiri anggota HMR, juga diikuti sejumlah perkumpulan generasi muda lainnya, seperti Ikatan Pelajar Rumpin, Silaturahmi Warga Rumpin, The Green dan PPKR. “Pemateri utama adalah bang MJ. Fahri Ketua FWHBU. Selain itu, ikut memberikan pandangan para senior organisasi di antaranya bang Junaedi Ketua AGJT, bang Ridwan DPN AGRA, bang Ozos SWR dan bang Suryana dari PPKR – sekaligus mewakili The Green,” tukas Ibnu.

Baca juga  Kecewa Proyek Jalan Mangkrak Di Rumpin, HMR: Dewan Jangan Tidur

Pantauan media, kegiatan diskusi  berlangsung dalam suasana santai, namun diikuti secara serius dan antusias oleh mahasiswa. Beragam informasi, kondisi, masalah dan potensi serta analisa dari dinamika kehidupan masyarakat yang terjadi di wilayah Kecamatan Rumpin, dipaparkan secara jelas oleh para pelaku organisasi pemuda di Rumpin.

Di antaranya, terkait reforma agraria dan masalah pertanahan yang dipaparkan oleh Ridwan dari DPN AGRA, lalu masalah infrastruktur khususnya jalan dan jembatan serta pertambangan yang dipaparkan oleh Junaedi Ketua AGJT, soal persiapan pemekaran DOB Bogor Barat oleh Ozos SWR, dan masalah lingkungan hidup serta konsolidasi antara organisasi pemuda yang diungkapkan oleh Suryana Ketua PPKR.

Fahri selaku pemateri dalam giat diskusi tersebut menjelaskan, beragam dinamika kehidupan masyarakat di Kecamatan Rumpin tersebut, harus dilihat dan dicermati secara komprehensif. Menurutnya, HMR sebagai wadah perkumpulan mahasiswa merupakan kelompok masyarakat intelektual, yang harus siap dan mampu mengembangkan segala kemampuan diri (skill self).

Baca juga  Himpunan Mahasiswa Rumpin Dirikan Pos Rumah Baca dan Sekolah Keliling

Kang Fahri sapaanya menegaskan, adanya pengembangan kekuatan atau kemampuan diri, jelas sangat berguna bagi mahasiswa dan kaum generasi muda sehingga mampu memberi kontribusi nyata secara positif bagi adanya peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat Rumpin. “Skill self itu bisa dimulai dan dikembangkan dengan 4 hal, yaitu critical thinking, problem solving, languange self dan believe in God,” ujarnya. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top