Kota Bogor

Pengrajin Batik di Kota Bogor Rancang Motif Batik untuk 75 Bus Bantuan Pemerintah Pusat

Bima Arya saat menerima 6 pengrajin batik di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Jumat (7/5/2021).
Bima Arya saat menerima 6 pengrajin batik di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Jumat (7/5/2021).

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melibatkan para pengrajin batik di Kota Bogor berkontribusi dengan membuat desain batik khas Kota Bogor untuk 75 bus yang merupakan bantuan pemerintah pusat.

Ada enam pengrajin yang akan dilibatkan untuk membuat desain, diantaranya Batik Bogor, Tradisiku, Paniisan, Pancawati dan Handayani Geulis.

“Saya ingin sekali bus-bus ini diberi sentuhan atau didesain batik khas Kota Bogor, motifnya agak kekinian dan gaul. Jadi nuansanya modern, tapi jangan juga terlalu ramai,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya saat menerima 6 pengrajin batik di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Jumat (7/5/2021).

Bima Arya juga berpesan agar desain yang nanti dibuat tidak terlalu dipaksakan dan tidak selalu tentang Kujang, namun bisa menggunakan ikon lain Kota Bogor. Diantaranya talas atau yang menggambarkan Bogor sebagai Kota Pelari namun tetap dengan nuansa batik.

Baca juga  BPTJ dan Pemkot Bogor Teken Kerjasama Penyelenggaraan Pengoperasian Bus BTS, Ini Rutenya

Untuk warna dasar Bima Arya dan para pengrajin menyepakati 6 warna yang nantinya digunakan masing-masing koridor, yaitu biru, kuning, merah, coklat, hijau dan oranye.

Ia berharap para pengrajin memberikan opsi desain batiknya dan akan lebih baik diserahkan sebelum batas waktu yang ditentukan. Selain desain untuk bus, dia juga meminta dibuatkan desain batik untuk pengemudi dan shelter bus.

“Saya harap akhir Juni sudah siap. Jadi sebelum batas waktunya desain yang ada bisa dikomunikasikan, sehingga nanti ada masukan-masukan yang bisa diberikan,” katanya.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Agus Suprapto berpandangan, ini sebenarnya menjadi kesempatan dan momen yang tepat karena pada 2021 Kota Bogor mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat terkait rencana pengembangan angkutan massal dengan adanya subsidi pola pemberian layanan.

Baca juga  BTS Meal Sempat Timbulkan Kerumunan di McD Semplak 

Pengembangan angkutan massal sendiri kata Agus, sinkron dengan program penataan angkutan di Kota Bogor. Melalui produk batik khas Kota Bogor yang menjadi desain bus ini menjadi alat pengenalan bagi masyarakat secara umum.

“Diharapkan kepada pengrajin dalam satu bulan ke depan sudah ada contoh desain. Lebih cepat lebih baik karena akan dikomunikasikan lagi sebelum nanti di aplikasikan ke bus,” harapnya.

Agus menyebutkan, ada 75 bus yang diterima Kota Bogor dari pemerintah pusat, dimana nantinya bus ini akan melayani 6 koridor atau trayek.

“Rata-rata 1 koridor kurang lebih dilayani 10 bus,” sebutnya.

Pemilik Batik Bogor Tradisiku, Syamhudi Siswaya mengungkapkan, rencana ini menjadi satu kepercayaan sekaligus penghargaan bagi pengrajin batik di Kota Bogor.

Baca juga  Wabup Minta DWP jadi Pencetus Kampung Batik Khas Bogor

Menurutnya ide ini sangat bagus sekali sehingga bisa memberikan kesan tersendiri kepada khalayak ramai ketika menggunakan bus.

“Kami akan membuat desain dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. [] Hari/Humas Pemkot Bogor

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top